Cerita Muhammad Zohri Tetap Berlari Meski Sudah Lewati Finish, Bukan Cari Bendera Tapi Hindari Ini
Cerita Zohri Tetap Berlari Walaupun Sudah Lewati Finish, Bukan Cari Benderai Melainkan Hindari Ini
Zohri menerangkan, kejadian waktu dirinya meminta uang pada kakaknya bukan sebelum berangkat ke Finlandia.
"Dulu itu pak, dikasih berapa waktu itu, Rp 200 ribu," jelas Zohri.
Imam Nahrawi lantas tertawa mendengar pengakuan dari Zohri.
"Terus kekurangannya dapat dari mana ?" tanya Imam.
Zohro menjelaskan bahwa saat itu dirinya menabung untuk menutup kekurangan.
"Saya nabung pak, dapat dari jajan sekolah," kata Zohri.
Bukan cuma soal uang dan sepatu, Zohri juga menjelaskan insiden yang disebut-sebut ketiadaan bendara merah putih saat selebrasi kemenangan.
"Sebenarnya saya habis tanding, lari itu, saya lihat kan nama saya, saya kan langsung sujud, habis sujud saya lompat naik ke atas cuma ditarik tim officialnya ya mungkin disuruh wawancara karena saya takut diwawancarai, kan saya ga tau bahasa Inggris," cerita Zohri.
Mendengar penjelasan Zohri, seisi mobil termasuk Menpora langsung tertawa.
"Bahasa Sasak ngerti," kata Imam Naharawi.
Setelah kejadian itu, lanjut Zohri, barulah ada seseorang yang melempat bendera merah putih.
"Ya saya pakai," kata Zohri.
Menurut Zohri, orang yang melempat bendera merah putih itu bukan pelatihnya.
Karena, saat itu pelatihnya terlambat.
"Jadi sebenarnya si Kikin itu sudah pegang bendera, cuma waktu dia panggil si Lalu, Lalu gak dengar, stadionnya udah rame kan pak, untuk turun dia harus muter lagi ada ruangan room cold," kata pria di samping kanan Zohri.