Berita Palembang
Begini Cara PLN WS2JB Pastikan Kehandalan Listrik Saat Asian Games 2018
Gladi bersih ini sebagai persiapan terakhir sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 pada bulan depan.
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Siti Olisa
Laporan Wartawan Sripoku.com Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan Jambi Bengkulu (WS2JB) bakal melaksanakan gladi bersih Kelistrikan Asian Games 2018 pada Kamis (19/7) di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Gladi bersih ini sebagai persiapan terakhir sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 pada bulan depan.
Hal ini dilakukan guna mencoba sistem Kelistrikan dimana saat menghadapi masalah nantinya, bisa memastikan sistem saling mendukung dan kegiatan Asian Games 2018 tidak terganggu.
Manager Bidang Distribusi PLN WS2JB, Abdul Haris mengatakan pada kegiatan gladi bersih persiapan Asian Games 2018 pihaknya melibatkan 544 orang personil yang akan ditempatkan di 23 venue olahraga, diantara 21 venue berada di dalam kawasan JSC dan 2 venue berada di luar kawasan JSC.
"Setiap Venue akan dijaga 24 jam dibagi dalam dua sampai tiga shift petugas secara bergantian, " kata Haris, Rabu (18/7) saat persiapan gladi bersih.
Menurut dia, setiap Venue dijaga oleh empat orang petugas PLN dibagi dalam dua hingga tiga shift untuk siaga listrik di JSC.
Sehingga jika terjadi masalah listrik petugas di lapangan bisa langsung mengetahui.
Haris mengatakan, saat gladi nanti ada tiga sistem listrik yang akan dimatikan secara bergantian.
Pertama sistem Kelistrikan Lahat ke Simpang Tiga 150 kv bakal dimatikan, setelah sistem ini dimatikan maka sistem kelistrikan bakal diback up oleh sistem Kelistrikan Betung Sumsel V 275 kv, begitu pula sebaliknya.
Sistem Kelistrikan Betung Sumsel V dimatikan maka yang bakal mengbackup sistem Kelistrikan 150 kv Tanjung Medang Lahat.
Tidak hanya sampai disitu saja gladi bersih persiapan Asian Games 2018 yang dilakukan ini bakal mematikan kedua sistem listrik diatas tadi secara bersamaan.
Sehingga sistem Kelistrikan pembangkit pembangkit di dalam kota dengan kapasitas 621 MW yang bakal mengbackup sistem Kelistrikan yang ada.
"Meski sistem ada yang kita matikan, logikanya listrik di wilayah Palembang tetap bisa menyala, karena ada sistem Kelistrikan yang lain yang bakal menampung, jika listrik tetap padam bearti ada masalah. Itulah kenapa gladi bersih itu dilakukan untuk meminalisir potensi masalah di lapangan, "katanya.
Selain itu, pihaknya sudah melakukan perkuatan venue diantaranya pada Stadion Utama Jakabaring (genset 4 x 500 Kva dan trafo back up 1.500 Kva), Venue Dayung (Genset 4 x 250 Kva dan UGB 400 Kva), Stadion Bumi Sriwijaya (genset 2 x 400 KvA + 250 KVA dan UGB 400 KVA), Venue Voli Pantai (genset 400 KVA dan UGB 400 KVA), Sriwijaya Promotion Centre (genset 400 KVA dan UGB 400 KVA), Venue Sepak Takraw (genset 400 KVA dan UGB 2 x 400 KVA), Venue Menembak (genset 2 x 400 KVA dan UGB 2 x 400 KVA), serta Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin 2 (genset 250 KVA).
Menurut dia, beban puncak total Sumatera Selatan dari tahun 2010 hingga 2018 meningkat 23,76 persen atau sebesar 325,76 MW.
Hal ini juga sejalan dengan peningkatan Daya Mampu Pembangkit di Sumatera Selatan, sebesar 24,35 persen yakni pada tahun 2010 sebesar 825 MW menjadi 1.406 MW pada tahun 2018.
Beban puncak Sumatera Selatan sebesar 817 MW dengan kesiapan pembangkita sebesar 1.406 MW,
sehingga ada cadangan sebesar 589 MW. Sedangkan sistem Palembang disuplai oleh jaringan 150 KV dan 70 KV dengan daya mampu pembangkit 821,8 MW serta beban puncak 52 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 309,8 MW.
"Secara teori listrik kita tak ada lagi kendala, tapi butuh kita uji supaya saat Asian Games 2018 listriknya benar benar mampu diandalkan, "katanya.
Baca: 2 Parpol Tak Ajukan Bacaleg di OKU Selatan, Kuotanya 640 Orang yang Daftar Hanya Segini
Baca: Gara-Gara Kalah Taruhan, Dewi Perssik Harus Tepati Permintaan dari Angga Wijaya ‘Puas Kamu Ya’
Baca: Paul Pogba Isyaratkan Ingin Kembali Ke Juventus karena Kedatangan Cristiano Ronaldo
Baca: Calon Lawan Timnas U-23 Indonesia di Asian Games Tumbang dari Thailand
Baca: Begini Cara SMK Kesehatan Bina Marta Martapura Mengenalkan Lingkungan Sekolah ke Siswa Baru
Baca: Resmi Masuk Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkap Oppo Find X di Indonesia
Baca: Begini yang Dilakukan KPU OKU Timur Untuk Mengetahui Jumlah Pemilih di Wilayahnya