Berikut 4 Alasan, Kenapa Insomnia Banyak Diderita Oleh Wanita Ketimbang Pria, Stres & Depresi?
Namun, adanya beberapa faktor yang membuat para perempuan ini lebih sering terkena insomnia.
SRIPOKU.COM -- Insomnia alias sulit tidur bisa menyerang siapa saja.
Mulai dari insomnia ringan sampai insomnia berat yang bisa membuatmu terjaga sampai berhari-hari.
Meski kamu nggak ngantuk dan aktivitasmu nggak terlalu terganggu dengan kurangnya tidurmu, kalau dibiarkan saja insomnia ini bisa membahayakan kesehatan.
Penyakit-penyakit serius dan berbahaya sudah menunggumu jika jam tidurmu masih berantakan.
Baca: Tak Hanya Tampan, Inilah Latar Belakang Indra Priawan Hingga Mampu Ajak Nikita Willy Keliling Dunia
Di balik susah tidur kita, ternyata ada fakta menarik yang bisa dikulit.
Ternyata insomnia lebih banyak menyerang perempuan ketimbang laki-laki.
Dikutip dari hellosehat.com, sebuah survei yang dilakukan oleh National Sleep Foundation pada tahun 2015 yang menyatakan bahwa 57% wanita dan 51% pria mengalami gejala insomnia setidaknya beberapa malam dalam satu minggu.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Pennsylvania pada tahun 2013, wanita membutuhkan waktu tidur lebih banyak dibandingkan dengan pria.
Baca: Piala Dunia 2018 : Lewat Perpanjangan Waktu Kroasia Jungkalkan Inggris dengan Skor 2-1
Namun, adanya beberapa faktor yang membuat para perempuan ini lebih sering terkena insomnia.
Melansir doktersehat.com, berikut 4 faktor pemicunya:
1. Kehamilan dan anak-anak

Saat hamil, tubuh wanita kerap mengalami gangguan seperti muncul rasa sakit di perut hingga kaki dan pinggang.
Selanjutnya setelah melahirkan, bayi yang masih kecil membuat wanita jadi repot dan akhirnya mengalami rasa capai.
Dua hal ini membuat wanita susah tidur setiap malam dan paginya mengalami rasa kantuk yang teramat sangat.
2. Perubahan hormon
Saat mengalami menstruasi, kadar estrogen dan progesteron di dalam tubuh akan mengalami fluktuasi.
Hal ini menyebabkan wanita kerap susah tidur saat malam.
Selain itu kadar estrogen yang tidak teratur memengaruhi jalur neurotransmitter sehingga sirkadian atau jam biologis manusia tidak berjalan dengan lancar.
Baca: Live Trans TV ! Inggris vs Kroasia Babak Pertama Berakhir 1-0 untuk Inggris
3. Stres dan depresi

Wanita cenderung mengalami stres dan depresi ketimbang pria.
Hal ini menyebabkan pikiran jadi kacau dan tidak bisa relaks saat tidur.
Untuk mengatasi keadaan ini, wanita disarankan untuk relaksasi seperti meditasi, yoga, atau traveling.
4. Menopause
Saat akan memasuki masa menopause, hormon di dalam tubuh wanita akan mengalami perubahan.
Dampaknya, mereka akan kerap mengalami gangguan tubuh seperti sering berkeringat di malam hari dan gelisah.
Wanita yang memasuki menopause juga kerap gelisah sehingga saat tidur kerap merasakan ketidaknyamanan selama beberapa hari dalam seminggu.
Baca: 6 Seragam Pramugari Terbaik di Dunia, Emirates Wajib Kenakan Topi Selaras dengan Lipstik