Berita Palembang

Penambang Pasir Ilegal Bertarung Nyawa Demi Upah yang tak Seberapa

Seperti biasa, setiap pagi bapak dua anak ini bersama empat rekan lainnya bergegas menuju kapal tongkang yang

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Sripoku. com /Yandi Triansyah
Penambang Pasir Ilegal di Sungai Musi, Sabtu (7/7/2018) 

Edwar mengatakan, sehari dirinya bisa membawa uang sebesar Rp 100 hingga Rp 150 ribu sebagai jasa menambang pasir.

Sebab peralatan dan fasilitas lainnya dari pemilik tongkang dan pengusaha pasir.

" Kami hanya pekerja, peralatan semua punya pengusaha, "katanya.

Dari hasil itulah dirinya menafkahi anak istri dan keluarganya. Cukup tidak cukup itulah yang bisa ia berikan kepada keluarganya.

" Biasanya ada tambahan dari uang bensin, tapi itu pun kalau ada lebih ya cukup lah buat tambahan rokok dan ngopi untuk menghilangkan dingin, "katanya.

Jika kebutuhan pasir sedang sepi, stok di gudang sedang banyak maka aktivitas menambang terpaksa berhenti.

Sebagai penggantinya biasanya ia ikut serabutan mengantar pasir dan peralatan bangunan lainnya kepada para pembeli.

" Ya kalau tidak lagi menambang serabutan kerja lainnya, "katanya

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved