Berita Lahat

Kembali Demo Diduga karena Money Politics, Ini Permintaan Massa terhadap Cabup Lahat No 3

Aksi demo sendiri terkait pelaksanaan Pilkada Lahat, 27 Juni 2018, yang lalu lantaran diduga telah terjadi politik uang secara terstruktur,

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Ratusan Massa saat menggelar aksi demo terkait pelaksanaan Pilkada Lahat, 27 Juni 2018 yang lalu. 

Laporan wartawan Sripoku. Com, Ehdi Amin

SRIPOKU. COM, LAHAT -- Ratusan massa yang mengatasnamakan diri gerakan rakyat anti politik uang (GARPU) dan gerakan rakyat anti money politik (GRAMP), Jumat (6/7) menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Lahat.

Aksi demo sendiri terkait pelaksanaan Pilkada Lahat, 27 Juni 2018, yang lalu lantaran diduga telah terjadi politik uang secara terstruktur, sistematis, masif (TMS) tudingan massa sendiri diarahkan ke Paslon nomor urut tiga Cik Ujang-Haryanto.

Dalam pernyataan yang disampaikan koordinator aksi, Ipi Magrang Cawang massa mendesak segera mendiskualifikasi paslon Cik Ujang-Haryanto yang telah terbukti melakukan money politic di pilkada Lahat.

Mendesak kepada Polres Lahat untuk segera menangkap Cik Ujang-Haryanto dan antek anteknya yang telah terbukti melakukan money pilitic.

Pihaknya juga mendukung KPU untuk melakukan investigasi dan menindak paslon nomor 3 .

"Keempat kami meminta dibatalkan pleno penetapan pemenang pada kontestasi pilkada Lahat karena Cik Ujang Haryanto harus dihukum karena telah melakukan money politik, "teriaknya, membacakan pernyataan sikap.

Selain mendesak anggota DPRD Lahat, massa juga mendesak Polres Lahat.

Massa meminta agar pihak Polres menangkap pelaku money politic.

Jika tidak akan dibentuk satgas penangkap pelaku money politik di Pilkada Lahat.

Sementara, sepanjang jalan aksi berjalan dengan tertib.

Selain panyampaian orasi masa juga membentang kain putih untuk tanda tangan sebagai bentuk dukungan terhadap pengusutan money politik.

Tak sampai disitu, massa juga membaca surat yasin berjamaah. "Tapi kami masih percaya polisi bisa menangkap pelaku money politic.

Dan kami berharap agar anggota DPRD dapat bertindak karena money politic yang terjadi melukai demokrasi,"ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Lahat, Sri Marhaeni mengutarakan turut mengutuk aksi money politik yang terjadi di Pilkada Lahat.

Sebagai wakil rakyat, tegas Sri DPRD Lahat, siap membuat rekomendasi kepada penyelenggara Pilkada dan pihak terkait lainya untuk menindaklanjuti pelaporan dugaan pelanggaran Pilkada Lahat.

Dikatakan Sri, DPRD tentu tidak ingin ada pihak pihak yang sengaja ingin merusak proses demokrasi dengan melakukan kecurangan.

"Kita minta semua penyelenggara Pilkada dapat menjalan tahapan dan prosea Pilkada sesuai aturan. Jangan sampai ada pembiaran kecurangan.

DPRD Lahat akan membuat rekomendasi agar menindaklanjuti pelaporan dugaan kecurangan pilkada,"ujarnya, didampingi beberapa anggota DPRD Lahat, seperti Niko Fransisco, Ghazali Hanan, dn anggota DPRD Lainya.

Sementara, Wakapolres Lahat, Kompol Ernawan, SH, kepada massa menuturkan apresiasinya telah tertib melaksanakan demo.

Terkait tuntutan, Ernawan memastikan Polres Lahat tetap independen.

Terkait pelaporan yang masuk baik kepada pihaknya maupun ke Gakumdu terus berproses. Dipastikan Ernawan, Polres Lahat sendiri akan melakukan tindakan sesuai aturan.

"Kami independen. Dan semua yang kami jalankan akan sesuai aturan yang berlaku, "tegasnya.

Sebelumnya, massa sendiri selain meminta tanggapan anggota DPRD Lahat, juga meminta kehadiran Kapolres, Perwakilan Pemkab Lahat dan komisioner KPU Lahat.

Sayangnya, komisoner KPU sendiri sedang persiapan dinas luar sehingga diwakilkan ke Sekretaris KPU Lahat, Raswan Ansori.

Dikatakan Raswan, atas kelanjutan proses pilkada lahat sendiri, KPU Lahat, telah merampungkan rekapitulasi penghitungan suara untuk Pilgub Sumsel dan Pilbub Lahat, berdasarkan PKPU.

"Rekapitulasi penghitungan suara sudah kita lakukan kemarin dan dihadiri semua pihak terkait Panwaslu, PPK, Saksi dan lainya, "ujar Raswan.

Disiai lain, hasil rekapitulasi penghitungan suara untuk pilbub Bupati dan wakil Bupati Lahat, pasangan nomor urut 3 Cik Ujang Haryanto, menang telak dibanding Paslon lain dengan memperoleh 91.031 suara.

Disusul pasangan Bursah Zarnubi Parhan Berza 49.667, kemudian pasangan nomor urutu 1 Nopran Marjani-Herliansyah 45.207, diiring Paslon nomor urut 5 Purnawarman Kias-Rozi 13.761 dan terakhir pasangan Hapit Fadli-Erlansyah Rumsyah 10.371.

Baca: Jangan Salah, Daftar CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id Tapi Pengumuman Pendaftaran Tunggu di menpan.go.id

Baca: 17 Tahun Perkuat Juventus, Musim Depan Gianluigi Buffon Bakal Bermain di Prancis 

Baca: Hadapi PS Tira Ini Susunan Pemain Terbaik Sriwijaya FC, Makan Konate Ternyata Absen

Baca: Bowo Alpenliebe Makin Dicibir, Raffi Ahmad: Stop Bully Anak Kecil, Pengakuan Rafathar Jadi Sorotan

Baca: Lalui Proses Panjang, 21 Personel Polres Musirawas Naik Pangkat

Baca: Berikut 7 Kebiasaan Penyebab Kerusakan Baterai Smartphone yang Sering Terabaikan

Baca: Kondisi Memprihatinkan, Empat Pasar Tradisional di Palembang Ini akan Segera Direhabilitasi

Baca: EXO Power Terpilih Jadi Lagu yang Diputar pada Semifinal Piala Dunia 2018

Baca: EXO Power Terpilih Jadi Lagu yang Diputar pada Semifinal Piala Dunia 2018

Baca: Hari Ini, Menteri Sosial RI Tinjau Lokasi Karamnya KMP Lestari Maju di Perairan Selayar

Baca: Hari Ini, Menteri Sosial RI Tinjau Lokasi Karamnya KMP Lestari Maju di Perairan Selayar

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved