5 Fakta Anak Mutilasi Ibu Kandung di Pontianak, Pembantu Nyaris Jadi Korban hingga Pengakuan Warga
5 Fakta Anak Mutilasi Ibu Kandung di Pontianak, Pembantu Nyaris Jadi Korban hingga Pengakuan Warga
SRIPOKU.COM - Aksi sadis yang dilakukan seorang anak perempuan HH (43) terhadap ibu kandungnya JS (80) ini membuat geger publik.
Mengapa tidak, wanita ini tega membunuh ibu kandungnya sendiri, bahkan memutilasi tubuh korban di dalam rumahnya.
Kejadian yang membuat heboh warga ini terjadi di Gang Landak, Jalan Tanjungpura, Pontiakan, Kalimantan Barat, Kamis (5/7/2018).
Berikut ini beberapa faktanya, seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Pontianak.
1. Teriakan dari pembantu
Tetangga korban dan pelaku yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan kalau warga mendapat informasi kejadian dari pembantu yang bekerja di rumah tersebut.
Menurutnya, sang pembantu itu berteriak meminta tolong dari lantai dua karena nyaris jadi korban selanjutnya.
"Kita disini tahu karena pembantunya teriak dan meminta tolong, tadi warga tolong dia melalui lantai dua. Untuk dia cepat keluar di teras lantai dua dan mengunci pintunya, kalau tidak bisa mati juga dibunuh," ucap warga yang enggan disebutkan namanya ini sambil menyaksikan pihak kepolisian melakukan pengamanan lokasi, Kamis (5/7/2018).
2. Kedua kaki putus
Berdasarkan foto korban yang menyebar di media sosial, tampak wanita berusia 80 tahun itu tergeletak di dapur rumahnya.
Di samping tubuhnya terlihat banyak darah dan kedua kakinya putus.
Kasatreskrim Polresta Pontianak, M Husni mengatakan, dugaan pembunuhan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sesampainya di TKP, kami memang menemukan adanya jasad seorang wanita atas nama JS (80) yang tergeletak tak bernyawa di dapur rumahnya," kata Husni saat diwawancarai usai melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, Kamis (5/7/2018).
Husni menjelaskan korban mengalami luka yang sangat parah pada bagian, leher, kedua tangan dan kaki yang putus akibat benda tajam.
3. SN dibawa mobil polisi
Tak hanya foto, beredar pula video seorang wanita diduga SN dibawa keluar dari rumah tersebut oleh polisi.
Wanita itu memasang wajah datar dan tatapannya kosong saat dibawa oleh polisi.
Terlihat pula ada bercak darah bajunya yang berwarna putih tersebut.
4. Pelaku alami gangguan kejiwaan
Warga yang tinggal tak jauh dari rumah pelaku dan korban ini juga mengatakan kalau pelaku mutilasi itu mengalami gangguan kejiwaan.
Pelaku juga sehari-hari hanya diam di rumah.
Tapi kata dia, HN tidak setiap hari mengalami gangguan kejiwaan, hanya kadang-kadang saja kejiwaannya itu kumat.
Dan puncaknya yakni saat ia membunuh dan memutilasi ibundanya sendiri.
"Nda tiap hari die gile, kadang-kadang ja tu. Memang jarang keluar dia dan diam didalam rumah terus," tambahnya.
5. Pelaku merupakan janda dan belum punya anak
Warga yang tak ingin disebutkan namanya itu juga mengatakan kalau HN dulu pernah menikah.
Namun pernikahan itu tak bertahan lama, SN bercerai dengan suaminya dan diketahui tidak memiliki anak dari hasil pernikahannya tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pembantu Nyaris Jadi Korban Berikutnya, Ini 5 Fakta Anak Mutilasi Ibu Kandungnya di Pontianak, http://bogor.tribunnews.com/2018/07/06/pembantu-nyaris-jadi-korban-berikutnya-ini-5-fakta-anak-mutilasi-ibu-kandungnya-di-pontianak?page=all.
Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Damanhuri