Adanya Unjuk Rasa Pasca Pencoblosan, Kapolda Sumsel: Silakan Unjuk Rasa Tapi Kondusif
Terkait adanya aksi unjuk rasa di Lahat dan Muaraenim pasca pencoblosan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara
Penulis: Welly Hadinata | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Terkait adanya aksi unjuk rasa di Lahat dan Muaraenim pasca pencoblosan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mewajarkan adanya unjuk rasa sebagai dampak ketidakpuasan hasil pencoblosan.
Namun jenderal bintang dua ini menegaskan, agar para pengunjuk rasa, pasangan calon, maupun massa pendukung untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada masih berlangsung.
"Silakan unjuk rasa, karena ini bagian dari dinamika berdemokrasi. Tapi tolong jangan melakukan perusakan, intimidasi, dan kekerasan terhadap pihak lain," ujar Zulkarnain, Jumat (29/62018).
Pihaknya akan dengan tegas melakukan penegakkan hukum apabila selama tahapan pilkada berlangsung, terjadi hal yang mengancam kondusifitas wilayah seperti kegiatan melawan hukum.
Pihaknya masih menyiagakan personel kepolisian di seluruh daerah termasuk dua daerah yang bergolak pasca pencoblosan yakni di Muaraenim dan Lahat. Meski begitu, Kapolda menyerukan penambahan personel di dua daerah tersebut.
"Kami pastikan keamanan secara fisik, seperti kemananan penyelenggara, logistik tetap aman. Serta memastikan keamanan substantif agar tidak ada pihak yang terzolimi hingga penghitungan suara selesai oleh KPU," ujar Zulkarnain.
Baca: Paslon Yang Didukungnya Dituduh Lakukan Politik Uang, Anggota DPR RI Ini Datang Langsung ke Lahat
Baca: Dikepung Warga Pencuri Motor Sembunyi di dalam Kolam
Baca: Promosikan Ridwan Kamil Ke Semua Customernya, Ini Sosok Driver Ojek Online Tersebut!
Baca: Budidayakan Ikan Belido dan Gabus di Palembang, Kelompok Nelayan Bakal Terima 3 Bantuan Kapal
Baca: CATAT! Jembatan Endikat Ditutup Mulai 1 Juli, Jalur Pagaralam-Lahat Dialihkan ke Jalur Ini
Baca: Tak Hanya Kahiyang, 5 Selebriti Ini Dikomentari Saat Sedang Hamil, No 2 Sebut Kalimat Tak Pantas!
Baca: Audisi Kontes Dangdut Indonesia, Catat Tempat dan Tanggal Pendaftarannya di Palembang, Gratis!
Baca: Panwaslu Masih Klarifikasi Kasus Pembukaan Kotak Suara di Kelurahan 10 Ilir Palembang
Baca: Jadi Destinasi Wisata Alam, Kampung Warna Warni Desa Burai Diburu Warga Tempat Ajang Selfie