Tinjau Stasiun Kertapati, Anggota Komisi V DPR RI Sebut Over Kapasitas, Perlu Ditambah Gerbong

Laporan wartawan Sripoku.com Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PELEMBANG -- Bambang Haryo Soekartono anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) kembali melakukan agenda kunjungannya hari kedua di Kota Palembang, Selasa (26/6/2018).

Dalam kunker hari kedua tersebut, Bambang datang mengecek kondisi infrastruktur Kereta Api di Stasiun Kertapati Divisi Regional III Palembang.

Menurutnya, layanan di Stasiun Kertapati saat ini sudah cukup bagus, mulai dari infrastruktur, hingga layanan fasilitas lainnya.

"Saya sudah berkeliling melihat Stasiun KAI ini dan menilai Stasiun Kertapati saat ini sudah cukup bagus dalam memberikan pelayanan terhadap penumpang," beber Bambang saat diwawancarai Sripoku.com disela kunjunganya, Selasa.

Dalam lawatan tersebut, Bambang sempat berbincang dengan salah satu penumpang.

Baca: Terungkap, Alasan Cristiano Ronaldo Marah, Tak Bicara dengan Rekan Setim Usai Laga Melawan Iran

Berbagai masukan disampaikan oleh masyarakat, terutama tentang perlunya penambahan kapasitas angkut kereta.

"Dari bincang-bincang saya dengan masyarakat, mereka menginginkan dapat berangkat sewaktu-waktu, apalagi sekarang ke Lampung satu hari hanya dua kali, pagi dan malam, jadi ini harus diperbanyak, karena jumlah penduduk yang ada disini (Palembang-Lampung) sudah mulai meningkat, apalagi ada akses menuju ke Jawa."

"Selain itu juga ada yang ke arah Lubuklinggau begitu juga sebaliknya, ini sudah over kapasitas juga," tambah Bambang.

Selain itu, dirinya juga memintak pihak KAI untuk dapat mendata penumpang-penumpang yang ditolak, disebabkan kelebihan kapasitas tersebut.

Baca: Pantau Kesiapan TPS di Lahat Jelang Pilkada Serentak, Aswari Rivai Warning Kecurangan 

"Jadi penumpang yang akan membutuhkan moda transportasi tambahan, harus di data kembali. Rolling stok ini terbatas karena anggaran kita juga terbatas."

"Kedepan saya berharap ada perubahan yang dapat dirasakan oleh masyarakat," tutup Anggota DPR RI Fraksi Gerindra tersebut.