Cara Sederhana Hilangkan Bau Busuk Pada Buah Mengkudu Dan Kandungan Yang Berkhasiat Didalamnya
Pabrik penghasil jus buah mengkudu menghilangkan bau busuk dengan beberapa cara yang sederhana
SRIPOKU.COM-- Pada buah mengkudu yang sudah masak, memang mengeluarkan bau yang tidak enak.
Namun dibalik bau yang busuk tersebut terdapat banyak kandungan senyawa yang baik bagi kesehatan tubuh.
Pabrik penghasil jus buah mengkudu menghilangkan bau busuk dengan beberapa cara yang sederhana,
yaitu mencampurkan secara rata gula merah atau madu ke dalam larutan jus, dengan menempatkan di dalam botol atau gelas, dan menyimpannya antara 2-4 hari, sehingga terjadi proses fermentasi.
Selama fermentasi komponen asam penhasil bau akan terurai, sehingga baunnya menjadi hilang.
Dipabrik yang sudah maju, bau buah mengkudu masak dihilangkan secara fisika, kimia, dan biologis.

Ada pabrik jus buah mengkudu yang menggunakan buah mengkudu tua namun belum berwarna kuning kecolatan tetapi baru kuning muda.
Ketika dikupas bau busuknya tidak tercium.
Ternyata konsumen mengeluh karena jus tersebut tidak memiliki khasiat seperti semestinya.
Ini terkait dengan faktor penentunya, bahwa kehadiran asam penghasil bau tersebut erat kaitanya dengan kehadiran senyawa yang berkhasiat didalamnya.
Kalau asam penyebab bau tidak ada, maka senyawa berkhasiat besar kemungkinan tidak ada.
Itulah cara menghilangkan bau busuk secara tradisional pada buah mengkudu yang sudah masak atau tua.
Berikut ini adalah kandungan senyawa berkhasiat yang terdapat didalamnya :
1. Senyawa Terpenoid
Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokorbon isometric yang juga terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak yang sangat penting bagi tubuh.
Zat-zat terpenoid membantu tubuh dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.

2. Zat Antibakteri
Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat antibakteri.
Zat-zat yang terdapat di dalam buah mengkudu telah terbukti menunjukan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi, yaitu pseudonzonas aeruginosa, proteus morganii, staphylococcus aureus, bacillus subtilis dan esherichia coli.
Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti bakteri dalam buah mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan, yaitu salmonella dan shigella.
Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung kegunaanya untuk merawat penyakit infeksi kulit, filek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.
3. Asam
Asam askorbat yang ada di dalam buah mengkudu adalah sumber vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu anti oksidan yang hebat.
Anti oksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-partikel berbahaya yang terbentuk sebagai basil samping proses metabolism, yang dapat merusak materi genetic dan merusak system kekebalan tubuh).
Asam koproat, asam kaprilat, dan asam kaprik termasuk golongan asam lemak. Asam koproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah mengkudu.
4. Nutrisi
Secara keseruluhan , mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap .
Sebagian besar adat budaya polinesia masa lampau maupun sekarang , menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama.
Penduduk asli kepulauan fasifik selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelparan .
Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan polinesia selama perang dunia II di anjurkan untuk mengkonsumsi buah mengkudu untuk menanbah kekuatan dan tenaga.
Zat-zat nutrisi yang di butuhkan tubuh antara lain karbohidrat, vitamin, dan mineral esensial nuga terseia dalam buah maupun daun mengkudu .
Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak terdapat pada mengkudu dan merupakan antioksidan yang hebat.
5. Scopoletin
Pada tahun 1993 , peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah mengkudu.
Zat-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa mengkudu dapat meningkat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia.
Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah.
Selain itu, scopoetin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe baktari, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap pythium sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti alergi.

6. Zat Antikanker (Damnacanthal)
Beberapa penelitian terbaru mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat-zat antikanker (damnacanthal).
Empat ilmuan jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat meransang pertumbuhan struktur normal dari sel-sel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ektrak tumbuhan.
Ternyata zat antikanker pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
7. Xeronine dan Proxeronine
Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah mengkudu adalah xeronine.
Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam sel.
Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia).
Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahan-bahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar.
Apa itu proxeronine? Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino, atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relative besar, lebih dari 16.000.
Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan menigkat.
Didalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronine dan zat-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine.
Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel.
Hal ini sagat penting, mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.
Secara keseluruhan khasiat buah mengkudu sangat besar, mengkudu merupakan bahan makanan yang bergisi lengkap.
sumber: http://vemalas.blogspot.com