Pengakuan Kapten Kapal Feri KMP II Tinggalkan Korban Minta Tolong di Danau Toba, Terungkap 3 Fakta!
Pengakuan Kapten Kapal Feri KMP II Tinggalkan Korban Minta Tolong di Danau Toba, Terungkap 3 Fakta!
5. Apabila kapal tersebut karam melebihi kedalaman 50 meter, tim Basarna tidak bisa mengandalkan penyelam. "Penyelam hanya mampu menyelam paling jauh kedalaman 50 meter," ujar Panglima Hadi.
6. Menginstruksikan agar menggunakan alat untuk mengambil korban di kedalaman yang tidak terjangkau. Jadi apabila korban yang ada didalam kapal keluar kemudian menyangkut di antara ganggang dan bisa ditemukan lokasinya, maka akan dilakukan pengambilan menggunakan alat.
7. Operasi pengambilan korban hilang tidak batasi sampai jam 18.00 WIB. Apabila kapal posisinya sudah ditemukan, akan kerahkan lighting di tengah danau untuk memberikan penerangan pada tim SAR untuk mengambil korban.
8. Besok pagi, Jumat (22/6/2018) akan mendatangkan satu pesawat dari Basarnas untuk menyisir di setiap sudut pantai di Danau Toba, yang kemungkinan korban tersebut terbawa arus.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. |Tribun-Medan.com/Dimaz.
Sebagaimana diketahui, atas kejadian tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Senin (18/6/2018) lalu, telah mengorbankan 200 orang penumpang, di antaranya 18 orang selamat dan 3 orang meninggal.
(Ryd/cr9/cr16/cr3/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Geger Alasan Kapten Kapal Feri KMP II Tinggalkan Korban KM Sinar Bangun dan 3 Fakta Terkini, http://medan.tribunnews.com/2018/06/22/geger-alasan-kapten-kapal-feri-kmp-ii-tinggalkan-korban-km-sinar-bangun-dan-3-fakta-terkini?page=all