21 Gajah Ngamuk Masuk Desa & Hancurkan Satu Rumah, Saat Ditinggal Untuk Berlebaran
Akibat masuknya 21 gajah ini, rumah Salamuddin (55) di Dusun Alue Rope, karang Ampar menjadi sasaran amukan gajah, sehingga tidak bisa ditempati lagi.
SRIPOKU.COM - ACEH - Diperkirakan, sekitar 21 ekor gajah memasuki Karang Ampar, Selasa (19/6) malam.
Akibat masuknya 21 gajah ini, rumah Salamuddin (55) di Dusun Alue Rope, karang Ampar menjadi sasaran amukan gajah, sehingga tidak bisa ditempati lagi.
Saat rumah disasar oleh kawanan gajah tersebut, pemilik rumah sedang tidak berada di rumah, sehingga tidak ada korban jiwa.
“Kawanan gajah liar datang saat pemiliknya sedang berlebaran ke tempat saudaranya, sehingga dalam keadaan kosong,” kata Camat Ketol, Maimun kepada Serambi, Kamis (21/6).
Disebutkan, sebagian besar dinding rumah dijebol oleh kawanan gajah, bahkan untuk sementara tidak bisa ditempati lagi.
Diperkirakan, kerugian akibat serangan kawanan gajah liar itu mencapai angka jutaan rupiah.
Maimun menjelaskan keberadaan kawanan gajah itu masih tidak jauh dari pemukiman penduduk yakni kawasan Pantan Muslimin, Karang Ampar.
Baca: Pimpinan JAD Aman Abdurrahman Dihukum Mati, Ngeri! Ini 4 Teroris yang Sudah Lebih Dulu Dieksekusi
“Untuk mengantisipasi kawanan gajah tidak semakin mendekat ke pemukiman warga, kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujar Maimun.
Menurutnya, proses penggiringan kawanan gajah liar itu akan dilakukan dalam dua hari ke depan dengan melibatkan tim dari BKSDA Aceh.
Ditambahkan, tiga ekor gajah jinak akan didatangkan untuk membantu menggiring gajah liar masuk kembali ke dalam hutan.
“Beberapa hari lalu, pihak kecamatan, warga, tim CRU dan dari BKSDA telah melakukan musyawarah, untuk proses penggiringan ini,” katanya.
Baca: Jleb, Felix Siauw Jelaskan Bagaimana Sosial Media Jadi Ladang Dosa, Tempat Riya Hingga Takabur
Binatang berbelalai panjang itu sudah mulai terdeteksi memasuki perkampungan pada dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha 1438 H atau Rabu (30/8/2017).
Empat kampung yang telah menjadi sasaran amukan gajah yakni Alur Gading, Musara Pakat, Singah Mulo, dan Persiapan Sosial Menderek, Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, kawanan gajah liar terus berkeliaran di dekat pemukiman warga di beberapa kampung di Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Bukan hanya menyebabkan rusaknya tanaman di areal perkebunan warga, namun sempat menyasar beberapa warga, bahkan beberapa diantaranya meninggal dunia karena diserang gajah.