Anda Sulit Hamil? Konsumsilah Secara Rutin Buah Warisan Sunan Muria Ini, Lebih Banyak Manfaatnya

Masyarakat di daerah tertentu menyebutkan parijoto memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, terutama untuk ibu mengandung.

Editor: ewis herwis
Buah Parijoto 

Parijoto banyak dijumpai di Kalimantan, Jawa, dan Filipina, di ketinggian 500 – 1.000 meter di atas permukaan air laut.

Di Kalimantan, tumbuhan ini dapat dijumpai di wilayah Kinabalu, yang masuk wilayah Malaysia.

Di Jawa, tanaman ini banyak dijumpai di antaranya di wilayah Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Andong (Magelang), dan beberapa gunung lainnya.

Walaupun banyak tumbuh liar, tumbuhan ini dapat dibudidayakan.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Orang menanamnya di pekarangan, di dalam pot, atau dijadikan tanaman hias dalam ruangan.

Musim berbunganya November – Januari, dan memasuki panen pada Maret – Mei.

Parijoto dalam bentuk buah berwarna ungu kemerah-merahan, dijajakan pedagang sebagai oleh-oleh di sepanjang jalan jika berziarah ke Sunan Gunung Muria di Kudus, Jawa Tengah. Rasanya asam-asam sepat.

Parijoto dijual dengan harga Rp10.000-Rp50.000. Buah ini juga dijajakan secara online. Harganya bisa mencapai Rp70.000 untuk 5 batang besar.

Masyarakat Kudus dan sekitarnya, turun-temurun, meyakini buah ini dapat meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita hingga menjaga fisik bayi dalam kandungan.

Buah ini dipercaya sebagai tanaman peninggalan atau warisan Sunan Muria karena Buah ini hanya ditanam di kawasan lereng Muria.

Selain itu, parijoto juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain sariawan, diare, dan kolesterol. 

Sumber: http://www.klicsehat.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved