Bawa Beban Berat Hadapi Barito Putera, Jadi Kans Sriwijaya FC Mendaki Puncak Klasemen

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Beban berat bagi Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan, dalam meracik strategi untuk bermain di kandang Barito Putera Jumat (8/6/2018) malam pukul 20.30 WIB ini.

Ia harus membuat pemain bertarung seefisien mungkin, dalam keterbatasan menit mereka berlatih.

Para penggawa tim berjuluk Laskar Wong Kito itu baru saja melakoni sesi latihan Rabu (6/6/2018) lalu di Palembang.

Melakukan perjalanan ke Banjarmasin Kamis (7/6/2018), dan melakukan official training hingga melakoni pertarungan hari ini harus dilewati anak asuhnya untuk dapat mempertahankan tren positif di Liga 1 2018 ini.

Ditambah lagi sialnya, kubu lawan memiliki rekor apik selama bermain di kandang. Sebanyak 12 pekan, setengahnya merupakan laga kandang, berhasil dilewati semua dengan 5 kali kemenangan dan 1 kali imbang.

Berbeda dengan tim lawan, tim berjuluk Laskar Wong Kito dari 12 laga seluruhnya, dalam 6 laga tandang hanya mendulang satu kali kemenangan. Sisanya, tiga kalah dan dua imbang.

Baca:

Mulai Go Public, Begini Cara Egy Maulana Rayakan Ulang Tahun Anak Ummi Pipik, Netizen Patah Hati

Sedang Tidur Pulas, Rumah Dihuni 3 Kepala Keluarga di Muaraenim Ludes Terbakar

Ini menjadi catatan penting bagi pelatih yang akrab disapa RD itu. Apalagi di tengah masalah yang tengah menerpa tim yang ditukanginya, namun tetap harus berhadapan dengan skuat yang bisa dikatakan jago di kandang sendiri.

“Saya ingin pemain menikmati diantara ketidaknikmatan mereka. Karena ini profesi mereka, jadi kalau di lapangan mereka harus betul-betul melupakan semua kesulitan,” ujarnya dalam sesi konfrensi pers jelang pertandingan.

Menurut RD, Barito Putera merupakan tim yang terancang sejak tahun lalu. Hal ini menyebabkan tim yang diarsiteki Jacksen F. Thiago ini menjadi solid dan kuat sehingga mampu menduduki papan atas klasemen sementara saat ini.

“Kita melihat tim ini seperti yang saya katakan tadi. Tim ini solid, karena dirancang dari tahun lalu dan ini tahun kedua. Tak mudah menghadapi tim ini,” tambahnya.

Pun demikian, ia juga berharap agar timnya tetap fokus menghadapi lawan. Konsentrasi yang tinggi berkaitan dengan displin yang baik, akan menjadikan pemain memunculkan performa apiknya selama berlaga menghadapi tim lawan guna mendulang poin.

“Tujuan kita setelah lelah tentu tidak ingin juga sia-sia. Apapun hasilnya kita akan maksimal, syukur-syukur kita dapat poin,” jelasnya.

Sementara itu Pelatih Jacksen F. Thiago justru tak menganggap beban tim lawannya menjadi keuntungan bagi timnya. Ia lebih memilih tak mengurusi tim musuh, dan fokus bagaimana mempertahankan poin penuh di kandang sendiri.

“Kalau saya tidak fokus dengan Sriwijaya. Saya hanya fokus dengan Barito yang ada di depan kita, satu tim. Kita fokus Barito,” ungkapnya di waktu yang sama.