Sebelum Tewas, Sambil Menangis Razan Najjar Sempat Ucapkan Kata-Kata Terakhirnya
"Segera, pasukan dari pendudukan Israel menembakkan peluru hidup, memukul Razan Najjar di dada, dan melukai beberapa paramedis lainnya."
"Penargetan Razan bukan pelanggaran pertama dalam pekerjaan kami sebagai tenaga medis di lapangan, dan itu mungkin tidak akan menjadi yang terakhir," katanya.
"Ini adalah kejahatan perang terhadap pekerja kesehatan dan pelanggaran Konvensi Jenewa Keempat yang memberi petugas medis hak untuk menawarkan bantuan mereka pada masa perang dan perdamaian."
Juru bicara kementerian, Ashraf al-Qidra, menambahkan bahwa lebih dari 100 pemrotes terluka pada hari Jumat, termasuk 40 dengan amunisi hidup, yang lain menderita cedera terkait gas air mata.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 238 petugas kesehatan dan 38 ambulans telah menjadi sasaran pasukan Israel sejak dimulainya gerakan Bulan Maret Agung.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Sempat Tak Sadar Jika Dirinya Tertembak, Razan Najjar Menangis dan Ucapkan Kata-kata Terakhirnya, http://style.tribunnews.com/2018/06/04/sempat-tak-sadar-jika-dirinya-tertembak-razan-najjar-menangis-dan-ucapkan-kata-kata-terakhirnya