Ramadan 2018

Terjawab Sudah! Inilah Sebabnya Mengapa Buka Puasa Terasa Tidak Lengkap Tanpa Kolak

Sejak zaman dulu kolak menjadi hidangan yang selalu dicari-cari saat bedug tiba. Rasanya buka puasa tidak akan lengkap tanpa adanya kolak.

Editor: Bedjo
kabarimbo.com
Kolak Pisang Ubi. 

SRIPOKU.COM - Kamu pasti sudah gak asing lagi kan dengan menu kolak.

Yap, kolak merupakan menu wajib yang harus ada saat buka puasa.

Sejak zaman dulu kolak menjadi hidangan yang selalu dicari-cari saat bedug tiba.

Berita Lainnya:
Ternyata Kolak Bukan Hanya Dari Pisang, Berikut 5 Resep Kolak Yang Mungkin Belum Kamu Ketahui!

Rasanya buka puasa tidak akan lengkap tanpa adanya kolak.

Cita rasa manis dan gurih dari kolak ini memang sangat pas dinikmati untuk meredakan lapar dan dahaga.

Lalu kenapa ya makanan ini identik dengan bulan Ramadan?

Jadi menurut sejarawan dan penulis buku Jejak rasa Nusantara: sejarah makanan Indonesia, Fadly Rahman, makanan khas Ramadan ini mendapat pengaruh dari budaya Arab.

"Entah ini hanya sekedar kebetulan atau tidak, kata kolak ini berasal dari kata 'Khalik'," paparnya saat dihubungi via telepon, Kamis (24/5/2018).

Dalam bahasa Arab, "Khalik" berarti Tuhan, pencipta alam semesta.

Sejarawan menyebutkan bahwa kolak dulunya dipakai sebagai media untuk menyebarkan agama Islam.

"Memang belum ada sumber pasti yang menyebut kolak dipakai sarana untuk menyebarkan agama Islam."

"Tapi, jika dilihat dari bahan-bahan kolak yang memanfaatkan potensi lokal, kemungkinan besar itu terjadi," papar Fadly.

Gula aren yang dipakai dalam kolak dapat ditemui dengan mudah dari ujung timur hingga barat Tanah Air.

Kolak buah.
Kolak buah. (www.bonepos.com)

Ditambah lagi Indonesia menjadi negara pengekspor gula aren terbesar di dunia.

Disamping gula aren, Indonesia merupakan negara tropis dimana bahan baku untuk membuat kolak seperti pisang dan ubi tumbuh dengan subur.

"Itu artinya sejak beraba-abad lalu, bahan makanan ini sangat eksis di nusantara," ucap Fadly.

"Ini menunjukan bagaimana perpaduan lokal dan Islam bisa cocok sebagai bagian dari tradisi Islam nusantara, " tambahnya.

Keberadaan kolak pun sudah sangat melekat di hati masyarakat Indonesia.(*)

Source : Kompas.com,travel.tribunnews.com
Penulis : Linda Rahmadanti

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs http://www.grid.id/ dengan Judul:
Akhirnya Terjawab! Rupanya Inilah Alasan Kenapa Buka Puasa Terasa Tidak Lengkap Tanpa Kolak

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved