SFC Update
Rahmad Darmawan Ungkap Penyebab Kekalahan Sriwijaya FC di Kandang Perseru Serui
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan, di babak pertama tim yang dibesutnya sebenarnya sudah unggul dari segi
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Sudarwan
"Kuncinya yang tadi saya ngomong, kekompakan di luar dan di dalam. Pemain kita juga bermain disiplin seperti yang kita harapkan, apa yang ingin kita lakukan," tuturnya.
Ia juga mengaku anak asuhnya beruntung bisa mengalahkan tim sekelas Sriwijaya FC. Sehingga mereka bertekad menjaga keuntungan di kandang ini, untuk dibawa ke Perserui nanti.

Baca: Mahasiswa Rantauan Ini Rela Tempuh Perjalanan 8 Jam Demi Tonton laga Sriwijaya FC di Malang
"Kita sangat kompak dan senang bisa curi gol. Saya pikir juga ini berkah Ramadhan," jelas I Putu Gede.
Curi-curi peluang mulai dilancarkan oleh Laskar Wong Kito sejak menit-menit awal, guna membuka jalan menciptakan peluang angka.
Hal yang sama, dilakukan oleh tim lawan di 5 menit awal.
Bahkan, Perserui sempat memulai serangan lebih dulu di menit 22. Setelah mendapat umpan dari rekannya dari sisi gawang, ia langsung menembak ke arah gawang yang dijaga oleh Teja Paku Alam. Beruntung, bola mengenai jalan bagian luar alias out.
Pada menit ke-32, gantian Sriwijaya FC yang membuat peluang emas. Makan Konate yang memberi umpan, langsung disundul oleh Alberto Goncalves di depan tiang gawang.

Baca: Perserui Vs Sriwijaya FC: RD Akui Tim Diuntungkan dengan Main di Gajayana Malang, Tetapi?
Bola bukannya masuk jala, malah bertambah keluar. Namun bola itu berhasil disundul kembali oleh Hamka Hamzah dan terjadi gol.
Sayangnya, hakim garis mengangkat bendera tanda offside sehingga gol tersebut tidak sah.
Perseru tak ingin ketinggalan dalam mencoba memberi peluang. Djamel memberi umpan lambung dari sisi kiri gawang, hampir disundul oleh Silvio Escobar.
Beruntung sebelum ditanduk, bola berhasil ditangkap oleh Teja Paku Alam.
Di pengujung babak pertama, Mahammadou N'Diaye juga ingin menunjukkan tajinya meski seorang stopper.
Baca: Tak Tergiur Bayaran Besar, Prinsip Ini Jadi Alasan Ustadz Abdul Somad Hanya Ingin Tampil di TV One

Setelah rekan kompatriotnya Makan Konate mengeksekusi bola mati di depan kotak penalti, N'Diaye berhasil menanduk bila itu memanfaatkan tinggi badannya.
Miris, bola masih meleset ke arah luar gawang. Hingga peluit babak pertama ditiup, pertandingan masih ditutup dengan skor kacamata.
Di babak kedua, tensi pertandingan mulai dinaikkan. Kubu Sriwijaya FC terus memberikan tekanan melalui peluang tajam, walaupun masih bisa dipatahkan.