Lebih dari Sejuta Kucing dan Anjing Dibantai dengan Brutal untuk Restoran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk segera mengakhiri perdagangan daging anjing dan kucing di Indonesia.

Editor: Sudarwan
IST
Ilustrasi: Perdagangan kucing di sebuah pasar ekstrem di wilayah Indonesia. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk segera mengakhiri perdagangan daging anjing dan kucing di Indonesia.

Permintaan ini disampaikan oleh 90 lebih selebritas dunia, termasuk Indonesia.

Para selebritas itu menandatangani petisi atau surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Petisi tersebut diinisiasi oleh koalisi The Dog Meat Free Indonesia.

"Kami merasa ngeri dengan temuan investigasi nasional oleh koalisi The Dog Meat Free Indonesia yang mendokumentasikan kenyataan mengerikan dari perdagangan," demikian isi surat tersebut seperti dilansir Kompas.com yang dikutip dari situs dogmeetfreeindonesia.org, Kamis (24/5/2018).

Baca: Astaga, Daging Kucing Diperjualbelikan Secara Online, Harga per Kilo pun Sangat Fantastis!

kucing

Disebutkan pula bahwa dari temuan The Dog Meat Free Indonesia, lebih dari satu juta anjing dan kucing diangkut ke seluruh Indonesia untuk memasok pasar, rumah jagal, dan restoran.

Sebagian dari itu merupakan hewan-hewan peliharaan yang dicuri.

"Hewan-hewan menjadi sasaran penangkapan, pengangkutan, pembantaian yang kasar dan brutal. Penderitaan serta ketakutan luar biasa yang harus mereka tanggung memilukan dan benar-benar mengejutkan," tulis mereka.

Baca: Stop Menyakiti, Membuang Hingga Memakan Anjing & Kucing

Dalam surat tersebut dijelaskan pula mereka memiliki rekaman dari sebuah pasar di wilayah Indonesia yang memperlihatkan kepala sejumlah anjing dipukul berulang kali.

Lalu membakar mereka hidup-hidup dengan semprotan api.

Kucing

"Kami yakin Anda (Jokowi) akan setuju bahwa tingkat kebrutalan terhadap anjing dan kucing ini mengejutkan dan mendesak perhatian Anda," tulis koalisi tersebut bersama para selebritas.

Koalisi The Dog Meat Free Indonesia menambahkan, mereka tidak hanya menggugat tentang moral tetapi juga mengingatkan pemerintah Indonesia tentang bahayanya penyebaran rabies dengan perdagangan daging anjing dan kucing tersebut.

Menurut mereka, jutaan anjing dengan status penyakit yang tidak diketahui ditangkap dari jalanan, dicuri dari rumah atau dibeli oleh pedagang, dan diangkut melintasi provinsi dan pulau-pulau menggunakan belakang truk dan sepeda motor.

Baca: Dua Anjing ini Dibuang Begitu Saja dan Akan Disuntik Mati karena Sakit, Majikannya Cuma Tertawa

"Perdagangan tersebut tidak hanya melanggar undang-undang antirabies Indonesia, tetapi juga bertentangan dengan rekomendasi dari para ahli kesehatan manusia dan hewan terkemuka," ujar koalisi tersebut.

"Dengan endemi rabies di 26 dari 34 provinsi di negara ini, perdagangan daging anjing menimbulkan risiko kesehatan yang sangat nyata dan serius bagi semua sektor masyarakat," tambah mereka.

Kompak banget. (brightside.me)
Kompak banget. (brightside.me) (http://travel.tribunnews.com/)
Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved