Ikhlas Lepas Adara Taista Rasyid Rajasa Justru Ungkap Sisi Lain Sang Istri Dalam Tulisan Ini, Pedih!

semua orang kaget karena paginya masih sehat tapi kesehatannya menurun drastis pada siang hari, seperti sesak nafas dan jam 13.30

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Rasyid Rajasa dan Adara Taista 

SRIPOKU.COM - Rasyid Rajasa mengungkapkan ungkapan hatinya soal kepergian sang istri tercinta untuk selama-lamanya.

Pernikahan mereka baru berlangsung pada 23 Desember 2017.

Namun 5 bulan berselang, sang istri dinyatakan meninggal dunia akibat kanker ganas.

Kanker kulit yang didap Adara Taista, istri Rasyid Rajasa, sejak April 2017 membuatnya harus berhenti untuk berjuang.

Sang istri meninggal dunia pada Sabtu (19/5/2018) di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo, Jepang, Sabtu (19/5/2018) sekira pukul 11.38 WIB.

Jenazahnya tiba di tanah air sekitar pukul 19.30 WIB dan dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans Angkasa Pura.

Rasyid Rajasa saat dimakam sang istri tercinta
Rasyid Rajasa saat dimakam sang istri tercinta (instagram)

Sejak kabar meninggalnya tersebar, karangan bunga hingga ribuan pelayat memadati kediaman Adara di Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Adara Taista menantu mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Hatta Rajasa dimakamkan pukul 10.00 WIB, Senin (21/5/2018).

Istri dari Rasyid Rajasa itu dimakankan di Blad II Blok Khusus, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir.

Rasyid pun ikut mengantarkan sang istri ke pemakaman.

Ia juga ikut turun ke liang lahat untuk membaringkan sang istri.

Baca:

Kisah Yudi, Mantan Anak Didik Aman Abdurrahman yang Sadar Berkat 2 Ayat Al-Quran

Hindari Berbuka dan Sahur dengan 4 Jenis Makanan ini, Tidak Baik untuk Tubuh Anda lho !

Bocah 2 Tahun Meninggal Karena Obat Herbal Palsu, Kondisi Sebelum Meninggal Sungguh Miris

Suami almarhumah, Rasyid Rajasa turun ke dalam liang kubur istrinya, dibantu dengan dua pria dan seorang petugas pemakaman.

Ketika diturunkan, Rasyid memegang mendiang istrinya dengan sangat hati-hati.

Ketika di dalam kubur, Rasyid berada di bagian kepala mendiang istrinya, dari awal hingga akhir pemakaman.

Terlihat, Rasyid mengenakan baju berwarna putih dan celana panjang berwarna hitam, serta kopiah di kepalanya.

Usai melihat wajah istrinya untuk yang terakhir kalinya, Rasyid pun segera mengumandangkan Adzan.

Ia pun segera mengumandangkan Adzan, untuk mendiang istrinya di dalam kubur.

Ketika mengumandangkan Adzan, terdengar suara Rasyid bergetar menahan tangis.

Terlihat, kedua mata Rasyid memerah dan bengkak, seperti mata orang yang baru saja menangis.

Usai mengumandangkan Adzan, terlihat Rasyid mengelus bagian kepala mendiang istrinya secara terus-menerus.

Hal ini dilakukan Rasyid, sambil menunggu papan untuk makam istrinya dikuburkan selama sekiranya dua menit.

Wanita yang tangguh dan tak pernah mengeluh dalam menghadapi penyakit kanker kulit langkanya itu kini sudah terbaring tenang di peristirahatan terakhirnya.

Gundukan tanah menutupi tubuh istri tercintanya.

Papan nama bertuliskan Adara Taista bInti Ismet Djamal Tahir.

Rasyid pun duduk di samping pusara sang istri.

Tangan kanannya memegang papan nisa, dan tangan satunya memegang foto sang istri.

Rasyid Rajasa turun ke dalam liang kubur istrinya, dibantu dengan dua pria dan seorang petugas pemakaman.
Rasyid Rajasa turun ke dalam liang kubur istrinya, dibantu dengan dua pria dan seorang petugas pemakaman. ((TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA))

Ia pun menuliskan ucapan haru.

"To Allah we belong, to Allah we shall return.

Wahai jiwa yg tenang Adara Taista, kembalilah kepada-Nya, ikuti lah barisan Rasulullah dan para sahabat nya, jadikan lah kubur nya taman-taman surga Mu ya Allah..

Selamat jalan my bestfriend, my love of my life, my lovely wife Adara Taista.

kamu adalah kiriman Allah yg paling indah selama hidup ku, aku bangga sekali punya sosok istri seperti kamu yg tangguh, tidak pernah menyerah, tidak pernah mengeluh dan selalu ikhlas.

Kamu akan selalu ada dalam doa ku, kapan pun dan di manapun.. like you always said back in the States

“what ever it is, we beat the cancer, not beatten by the cancer”

semoga nanti kita di pertemukan di Jannah.. I love you Por, and I will always falling in love with you," tulis Rasyid.

Baca:

Adara Taista Meninggal Diduga Karena Kanker Kulit, Ternyata Bisa Dicek Lewat Smartphone

Kisah Cinta Rasyid Rajasa-Adara Taista, Potret Cinta Tak Bersyarat, Jadi Inspirasi Sang Kakak

5 Hal yang Dilakukan Adara Taista Sebelum Menghembuskan Nafas Terakhir

Sebelum menghembuskan napas terakhir, ada sejumlah kegiatan yang dilakukan Adara.

1. Sudah sakit sejak awal 2017

Ardjil Tahir menjelaskan, keponakannya tersebut sudah menderita sakit sejak awal 2017, beberapa bulan sebelum dinikahi Rasyid.

"Dia kan menikah pas Desember 2017, nah kira-kira dia sudah kena penyakit itu dari sekitar awal 2017 lah," ujar Ardjil mengingat-ingat saat ditemui TribunJakarta.com di rumah orangtua Adara di Jalan Sekolah Duta I No. 47, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018).

2. Sebelum ke Jepang, sempat ke Amerika

Ardjil menjelaskan sebelum menjalani pengobatan di Jepang, Adara sempat terlebih dahulu menjalani pengobatan di Amerika Serikat.

"Sebelum ke Jepang dia ke Amerika dulu sekitar Desember 2017. Ke Jepang baru sekitar pertengahan Maret lah," terang ‎Ardjil.

3. Bicara dengan Ibas

Kata Ardjil, Adara masih bisa berkomunikasi ketika kakak iparnya, ‎Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjenguknya pada Kamis (17/5/2018).

"Kamis malam Mas Ibas pulang dari Jepang, di sana masih ngobrol sama almarhumah. Tapi hari Sabtu paginya kondisinya memburuk dan menghembuskan nafas terakhir," kata Ardjil.

Ardjil mengatakan meski Adara memiliki penyakit berat yang harus membuatnya menjalani perawatan di luar negeri, namun keponakannya itu tak pernah terlihat mengeluh.

"Anaknya itu orang yang ceria dan enggak pernah nunjukin ke orang lain kalau dia sakit. Saya juga enggak ada firasat apa-apa," ucap Ardjil.

4. Ulang tahun

Paman Adara, Ardjil Tahir mengatakan terakhir kali ia berkomunikasi dengan Adara pada 11 Maret 2017.

Saat itu, Adara tengah merayakan hari ulang tahunnya yang ke 27 tahun.

Adara kala itu masih menjalani berada di Amerika Serikat.

"Saya terakhir komunikasi itu pas 11 Maret. Saat itu dia lagi ulang tahun masih di Amerika," kata Ardjil saat berbincang dengan TribunJakarta.com di rumah orangtua Adara di Jalan Sekolah Duta I No. 47, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018).

5. Salat subuh

Menantu Hatta Rajasa, Adara Taista, memang luar biasa. Dia masih sempat salat subuh berjamaah di kasurnya bersama suami dan keluarganya, Sabtu (19/5/2018).

"Semua orang kaget karena paginya masih sehat tapi kesehatannya menurun drastis pada siang hari, seperti sesak nafas dan jam 13.30 rumah sakit menyatakan dia meninggal dunia," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (19/5/2018).

(Sripoku.com/Candra)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved