Bom Bunuh Diri Surabaya
Ditolak Keluarga & Warga, Begini Nasib Jenazah Pelaku Bom Gereja Surabaya, Pintu Makam Digembok!
Sejumlah warga setempat pada intinya tidak ingin pelaku teroris bom pengantin tersebut dimakamkam di tempat tersebut.
Namun, sudah pindah sangat lama dan bukan lagi warga Jalan Kranggan.
"Warga tetap menolak karena perbuatanya sudah merugikan banyak korban yang tak berdosa," paparnya.
Sebagaimana diketahui dari pengungkapan polisi, bahwa pelaku bom Surabaya yang tewas itu adalah sekeluarga.
Kepala keluarga bernama Dita Oeprianto dan istrinya Puji Kuswati dan dua anak perempuanya Fadhilah Sari, dan Pamela Rizkita serta anak lelakinya Yusuf Fadhir, dan Firman Halim.
Baca: Rayuan Indah Hingga Wanita Dianggap Pabrik Anak, Begini Pengakuan Eks Simpatisan ISIS, Astaga!
Polri tak permasalahkan penolakan keluarga
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ| Polisi mengevakuasi jenazah pelaku bom di Mapolrestabes Surabaya menuju kamar mayat RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (14/5/2018). Total korban bom di Surabaya, di 3 Gereja dan Polrestabes Surabaya menjadi 22 orang meninggal dunia.
Baca: Tidak Hanya Bisa Melihat Hantu, Ini 4 Ciri-ciri Orang Indigo Menurut Roy Kiyoshi, No 2 Tak Disangka!
Polri menegaskan tak mempermasalahkan jika ada keluarga yang menolak mengambil jenazah pelaku terduga teroris yang melakukan pengeboman di sejumlah gereja.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan keluarga berhak menolak. Polri pun tidak bisa memaksa pihak keluarga untuk mengambil jenazah tersebut.
"Ya nggak bisa dipaksakan, kalau menolak hak dia (keluarga)," ujar Setyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).
Bila memang jenazah ditolak oleh pihak keluarga, maka Setyo mengatakan polisi akan memakamkan yang bersangkutan di tempat pemakaman yang sudah disediakan pemerintah.
Baca: Bom Meledak di Lampung, Polisi Ungkap Tulisan Aneh di Bungkusan hingga Sosok Pria Terobos Barikade
Jenderal bintang dua ini menyebut ada prosedur khusus untuk pemakaman orang tak dikenal dan bakal dimakamkan oleh pemerintah.
"Kalau di Jakarta ada di Pondok Ranggon. Pemakaman untuk orang tak dikenal dan ditolak jasadnya ada lokasi untuk dimakamkan," kata Setyo.
Sebelumnya, jenazah pelaku pengeboman di tiga gereja Surabaya adalah satu keluarga.
Polisi mengaku belum mendapat kabar lebih lanjut terkait pemakaman keluarga pengebom ini. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Saat Pelaku Bom Gereja Surabaya Ditolak Warga Dimakamkan, Hingga Pintu Makam Digembok!