Bom Bunuh Diri Surabaya

Bikin Hati Tersentak, Abu Bakar Baasyir Ungkap di Balik Bom Bunuh Diri Surabaya, Ternyata Pelakunya

Meski tidak mengerti banyak, mengenai detail penyerangan, menurut Abdul, Ba'asyir mengecam keras tindakan yang justru akan merugikan Islam

Editor: Candra Okta Della
ist
Abu Bakar Baasyir 

Dia menyatakan, banyak orang asing yang tidak dikenal masuk dan menyambangi pesantren.

Sebagian dari mereka beralasan ingin belajar agama di tempat tersebut.

Sebagian lainnya, berada di luar pagar untuk beberapa saat dan kemudian diganti dengan orang lain.

Tidak banyak kekhawatiran yang dialami oleh para santri dan pengurus.

Mereka menganggap hal itu wajar dilakukan oleh aparat, apabila benar.

Yang penting jangan sampai proses belajar di pesantren terganggu dengan kehadiran orang-orang berbadan tegap.

"Ya kami juga paham kalau kami sedang diintai. Tapi, kalau mereka bilang mau belajar di sini, ya silakan saja. Tidak ada yang

melarang untuk belajar agama. Asal tidak mengganggu kami di sini," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditanya Tanggapannya tentang Teror Bom di Surabaya, Abu Bakar Baasyir: Opo Kuwi? Ora Bener

ISIS terdesak

Kapolri Jenderal Tito Karnavian ungkap teror bom tersebut memiliki hubungan dengan ISIS.

"Teror bom merupakan aksi yang diminta ISIS yang saat ini terdesak. Tak hanya Indonesia, beberapa negara juga telah terjadi

pemboman," ungkap Tito di Polda Jawa Timur, Senin (14/5/2018) dikutip dari TribunJogja.com.

ISIS sendiri merupakan kelompok Islam radikal yang mencaplok banyak wilayah di Suriah timur serta Irak utara dan barat.

Dikutip dari Kompas.com, kelompok ini berkeinginan mendirikan sebuah "khilafah", sebuah negara yang dikuasai satu pemimpin keagamaan dan politik menurut hukum Islam atau syariah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved