Bom Bunuh Diri Surabaya

Selamat Dari Serangan Bom Bunuh Diri Orangtuanya, Begini Nasib 4 Anak Pelaku, Pilu

meski ada beberapa yang selamat. Kondisi anak teroris yang selamat ini cukup memilukan, berikut uraiannya.

Editor: Siti Olisa
Kolase TribunJatim.com
lustrasi buku panduan kamuflase milik pelaku bom di Surabaya. 

Setelah itu, identitas pelaku yang meledakkan diri di Polrestabes Surabaya pun terkuak.

Mereka adalah Tri Murtiono (50), Tri Ernawati (43), yang mengajak anaknya yakni M. Amin Murdana (18), dan M. Satria Murdana (14).

AIS bocah perempuan yang selamat ini ternyata bernama lengkap Aisyah Putri (7).

AIS kini telah dilarikan di rumah sakit.

Kombes Frans Barung Mangera mengatakan anak perempuan itu dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Tadi saya sudah melihat instensif perawatannya, karena terus terang anak itu terlempar sekitar 3 meter ke atas kemudian jatuh lagi," kata Barung di Mapolda Jawa Timur, Surabaya.

2. Aksi Sang kakak Selamatkan Adik-adiknya 

Selain AIS, tiga anak Anton Febrianto, pemilik bom yang meledak di Rusun Wonocolo, Taman Sidoarjo juga selamat.

Seperti diketahui, bom milik Anton tiba-tiba meledak di lantai 5 rusun tersebut, Minggu (13/5/2018) malam.   

Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mahfud Arifin, keluarga Anton juga akan bertindak seperti keluarga Dita Supriyanto. Mereka diketahui berniat menjadi "pengantin" alias bomber bunuh diri.

"Mereka itu pelaku, bukan korban," kata Irjen Mahfud Arifin di lokasi kejadian, Senin (14/5/2018) dini hari.

Sebelum melancarkan aksinya, keluarga Anton Febrianto malah ada yang tewas dan terluka karena bom sendiri.

Anggota keluarga yang tewas yaitu sang istri, Puspitasari, dan anak sulungnya berinisial LAR.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menambahkan Anton mengalami luka parah namun masih hidup pada ledakan pertama.

Baca: Begini Kronologi Lengkap Bom Meledak di Transmart Lampung, Ada Pria Terobos Pengamanan Polisi

Karena membahayakan, ia langsung dilumpuhkan oleh pihak kepolisian. "Dia dalam keadaan memegang switching, sehingga terpaksa dilumpuhkan," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved