Bom Bunuh Diri Surabaya
Selamat Dari Serangan Bom Bunuh Diri Orangtuanya, Begini Nasib 4 Anak Pelaku, Pilu
meski ada beberapa yang selamat. Kondisi anak teroris yang selamat ini cukup memilukan, berikut uraiannya.
Saat itu, Roni mengaku melihat anak perempuan menangis dan menyangkut di motor bersama ibunya.
"Saya teriak, berdiri nak. Saya takut mobil yang terbakar meledak," jelas Roni.
Baca: Sambut Ramadan, Warga Ogan Ilir Gelar Pawai Obor & Arak-arakan Musik Rebana
"Saya langsung angkat anak itu," aku AKBP Roni Faisal Saiful Faton.
"Saya bopong, yang penting anak itu segera dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.
penyelamatan AIS oleh AKBP Rony
Ditambahkan Rony, kondisi bocah kelahiran 2010 tersebut terluka dan berdarah akibat posisinya yang berada di belakang motor peledak.
"Luka berdarah semua. Meledak motor di depan, dia di belakang bersama ibunya. Kondisi ibunya meninggal," kata Rony.
Baca: Coffee Morning di Kantor OJK, Sekda Nasrun Umar Pastikan Bahan Pokok Aman Jelang Puasa Ramadan
Ia melihat anak tersebut tergeletak, namun kemudian tubuhnya bergerak dan mencoba bangun.
Seketika, kata Ronny tangannya lekas merangkul anak itu dan menggendongnya.
"Dia linglung berdarah-darah, luka. Saya pikir pingsan kok bangun saya ambil," terangnya.
"Posisi saya di depan samping. Saya langsung lari, panggilan hati," tambahnya.
Anak kecil tersebut belum diketahui identitasnya secara rinci.
Namun, identitas mulai terkuak dari tulisan di celana dalamnya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebutkan identitas anak kecil, terungkap dari tulisan di celana dalam.
Baca: Ditemukan Berlumuran Darah, Begini Kabar Terbaru Ais Anak Pelaku Bom Mapolres Surabaya
Inisial nama yang tertulis di celana dalam anak kecil tersebut ialah AIS.