Ditemukan Berlumuran Darah, Begini Kabar Terbaru Ais Anak Pelaku Bom Mapolres Surabaya
Menurutnya, selamatnya Ais dalam peristiwa itu ada campur tangan dan rencana dari Tuhan, sehingga di tengah bom diledakkan
Penulis: Siti Olisa | Editor: Siti Olisa
"Saat ini kami terus pantau perkembangan anak tersebut. Kami semua berharap Ais (8) yang saat ini tengah dirawat intensif di Rumah Sakit PHC Surabaya bisa diselamatkan," katanya..
Dengan terlemparnya hingga tiga meter, Ais memerlukan perawatan intensif secara khusus untuk mengembalikan kesehatannya semula.
Barung meminta masyarakat di Jatim untuk terus mendukung langkah kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban, agar selalu bisa melumpuhkan teroris.
"Kami dapat melumpuhkan empat teroris, dan bersyukur selalu mendapat dukungan yang mengalirkan terus. Mari sama-sama melawan teroris, dan kami pastikan akan terus melakukan penegakan hukum," ujarnya.
Baca: Penceramah Paslon Lakukan Kampanye Saat Safari di Masjid, Siap-siap Kena Sangsi Ini
Sementara itu, total korban ledakan di Markas Polrestabes sebanyak 10 orang, yang terdiri dari empat anggota polisi dan enam masyarakat dan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Empat anggota kepolisian itu masing-masing Bripda M Maufan, Bripka Rendra, Aipda Umar dan Briptu Dimas Indra, dan korban dari masyarakat ada enam orang antara lain Atik Budi Setia Rahayu, Raden Aidi Ramadhan, Ari Hartono, Ainur Rofiq, Ratih Atri Rahma dan Eli Hamidah.
Baca: Penemuan Bom Di Transmart Lampung, Polisi Himbau Jangan Dekati Area!
Begini Keadaan Ais, Anak Pelaku Bom Bunuh Diri Yang Selamat
AKBP Roni Faisal menjelaskan pasca ditemukannya Ais yang berjalan sempoyongan, dirinya langsung refleks membopong anak tersebut menjauh dari tempat kejadian.
Saat ditemukan, AKBP Roni mengatakan, Ais mengenakan baju kaos oblong dan jilbab tipis dengan muka yang penuh lumuran darah.
"Pada saat itu yang terpikir hanya masalah kemanusiaan saja, karena saya juga seorang ayah dan juga punya anak kecil. Terlepas itu dia adalah anak pelaku bom bunuh diri," kata Roni Faisal.
Baca: Rumah Kumuh Milik Ustad Penjual Tanaman di Kalidoni Digeledah Petugas
Anak ini langsung pun langsung dibawa ke rumha sakit Polri Polda Jawa Timur.
"Sebelum dibawa ke rumah sakit kami geledah dulu, setelah aman langsung dibawa ke rumah sakit Polri Polda Jatim," kata Roni Faisal.
Sampai saat ini, pihaknya tidak bisa menyampaikan luka yang dialaminya secara detail.
Baca: Inilah Kisah Riyanto, Banser NU Peluk Bom Meledak, di Gereja Mojokerto 18 Tahun Silam
"Yang jelas saya meilhat mukanya penuh darah, saya tidak berusaha mencari lukannya yang lain,"
Tapi berdasarkan kabar yang kami dengan kondisi terakhir hingga sore ini, keadaanya sudah membaik.
Setelah itu baru akan dilakukan proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
(Sripoku.com/Siti Olisa)