Berita Palembang

Buat Geger, Rumah Ustad Soleh di Kalidoni Digeledah, Petugas Sita Buku 'Mencurigakan' Ini

Rumah kumuh di Jalan Residen Abdul Rozak RT 2 RW 1 Kecamatan Kalidoni Palembang, digeledah petugas gabungan

Editor: pairat
KOLASE SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
DIGELEDAH - Rumah kosong yang kumuh milih Ustad Soleh yang digeledah petugas di kawasan Jalan Residen Abdul Rozak Kecamatan Kalidoni Palembang, Selasa (15/5/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Rumah kumuh di Jalan Residen Abdul Rozak RT 2 RW 1 Kecamatan Kalidoni Palembang, digeledah petugas gabungan, Selasa (15/5/2018).

Informasi dihimpun Sripoku.com, rumah kumuh dan tak berpenghuni itu merupakan rumah milik Rahman Saleh yang dikenal warga dengan nama ustad Soleh.

Keseharian ustad soleh, dikenal warga sebagai penjual tanaman atau bunga. Bahkan ustad Soleh juga sering mengisi ceramah.

Dari penggeledahan petugas menemukan sejumlah buku bacaan. Salah satunya buku bacaan yang disita petugas yakni buku berjudul Wali Setan.

Namun dari pasca penggeledahan yang cukup membuat heboh warga sekitar, rumah kumuh itu sama sekali tidak dipasangi garis polisi. Ketika Sripoku.com menyambangi lokasi, tampak rumah yang digeledah benar-benar kumuh dan memang sama sekali tidak dihuni.

Baca:

Jarang Terekspos, Ini Sosok Istri Komedian Doyok Tahun Lalu Baru Melahirkan

Riky Suryadi Tertangkap Tangan Bawa Senjata Api Rakitan. Operasi Senpi Musi 2018

Kondisi dalam rumah sangat berantakan, kotor dan lantai rumah hanya tanah yang sebagian lantai digenangi air. Tampak juga perlengkapan rumah sudah tampak lusuh yang rusak dan telah lama tidak terpakai. Bangunan rumah dari kayu papan ini pun sudah tampak rapuh atau lapuk.

Sekeliling rumah pun sudah ditumbuhi tanaman liar semak belukar yang nyaris menutupi rumah. Di dalam rumah tampak sejumlah buku bacaan yang sudah usang.

Diamati secara seksama, ada lembaran kertas yan bertuliskan Jangan Menghakimi Yang Tak Kau Ketahui Jangan mencintai Yang Tak Kau Percayai.

Taufik (42) security perumahan RBO yang berada disamping rumah Rahman Saleh mengatakan, kesehariannya Rahman Saleh dikenal sebagai ustad dan sering mengisi ceramah di komplek.

"Memang banyak polisi yang datang dan melakukan penggeledahan. Petugas membawa ayam dan gas elpiji. Saya kaget, karena selama ini tidak ada yang mencurigkan dengan ustad Soleh. Rumahnya memang ditinggal dan keluarganya ada di Kenten," ujar Taufik.

Sama juga diungkapkan Komeng (40), penjual bunga hias di samping rumah Rahman Saleh. Sejak dua hari tidak pernah melihat ustad Soleh. Biasanya sering terlihat di rumah, meskipun hanya sebentar.

"Memang bukan orang Palembang, mungkin asalnya dari Jawa Barat. Ustad Soleh baik orangnya, begitu juga istrinya. Biasanya suka beli bunga di tempat saya juga, atau jeruk sama istrinya. Penampilan mereka biasa saja, tidak ada yang mencurigakan," ujar Komeng.

Sementara itu dikonfirmasi, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, memang benar ada penggeledahan yang dimaksud. Penggeledahan dilakukan sebagai upaya pencegahan atau antisipasi untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

"Belum ada kaitannya (teroris), karena masih dalam pemeriksaan. Ini adalah sebagai langkah upaya pencegahan. Kalau ditanya soal bukti, saat ini masih dalam pemeriksaan dan pengembangan. Polda Sumsel hanya membackup Densus," ujar Zulkarnain.

Terkait pengembangan pemeriksaan terhadap dua terduga teroris yang ditangka Densus di KM 5, Zulkarnain mengatakan, dua terduga teroris yakni Heri Hartanto alias Abu Rahman (38) dan Hengki Satria alias Abu Ansor (39), masih menjalani pemeriksaan. Diketahui yang rencananya mau menemui dosen, masih dalam penyelidikan Densus.

"Untuk dosen, kita masih menunggu keterangan dari Abdul Rahman. Kalau untuk Abu Ansor itu hanya ikut-ikutan saja. Memang dua orang ini dibiaya oleh warga Riau yan namanya Daulai alias Opung, seorang pegawai PLN," ujar Zulkarnain.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved