Fakta Lengkap Bom Bunuh Diri Surabaya dan Sidoarjo, Kronologi Hingga Jumlah Korbannya
Dua daerah di Jawa Timur diguncang ledakan bom pada Minggu (13/5). Di Kota Surabaya, serangan bom bunuh diri terjadi di tiga gereja.
Penulis: Siti Olisa | Editor: Siti Olisa
Kelompok radikal Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di Surabaya, pada Minggu (13/5). Mereka menyatakan hal itu melalui biro pemberitaan ISIS, Amaq News Agency.
Baca: LIVE STREAMING: Konser Kemenangan LIDA, Pemenang Anda yang Menentukan, Dukung Rara Ini Caranya!
Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Surabaya
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Gegana menggeledah tempat tinggal terduga pelaku bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, pada Minggu (13/5), sekitar pukul 18.00 WIB.
Rumah itu berada di perumahan Wisma Indah blok K22 RT 02/RW 03 Kelurahan Wonorejo, Rungkut, Surabaya.
Rumah dihuni oleh DU bersama isterinya PK dan empat orang anak yang bernama YF, FH, Fa, serta PR.
Polisi menemukan sejumlah busur dan anak panah, serta empat bom aktif berdaya ledak tinggi, beserta sisa bahan baku bom. Bom itu berjenis TATP (triacetone triporopsaid).
Mereka juga menemukan potongan gabus (styrofoam) yang dipakai buat membungkus bom, dan berfungsi memperbesar ledakan. Mereka lantas menjinakkan sisa bom aktif di lokasi.
Baca: Bawa Tas Mencurigakan dan Melintasi Jalan Yang Sudah Ditutup, 2 Pemuda Ini Diamankan Petugas
Ledakan di Rusunawa Sidoarjo
Selang 14 jam kemudian, ledakan bom terjadi di Blok B Lantai 5 Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo.
Jumlah Korban
Menurut Polda Jawa Timur, ledakan itu merenggut tiga nyawa. Mereka adalah lelaki bernama Anton Febriyanto (47), seorang perempuan diduga istrinya, Puspitasari (47), serta seorang anak RAR (17). Ketiga jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.
Menurut polisi, tim Densus 88 memutuskan menembak mati Anton karena saat sekarat dia masih menggenggam tombol picu bom. Sedangkan dua anak Anton, yakni FP (11) dan GHA (10) yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Siti Khodijah, oleh anak keduanya, AR (15).
Polisi Temukan 3 Bom Aktif di Sidoarjo
Polda Jatim dan tim Gegana menggeledah rumah di Blok B Lantai 5 Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo.
Baca: Lepas Peserta Jalan Sehat, Alex Noerdin Ajak Warga Sukseskan Asian Games 2018
Menurut polisi, di dalam kamar ditemukan tiga bom aktif, dan sejumlah bahan baku pembuat bom dalam jumlah banyak.