Berita Palembang
Momen Ziarah Kubur Sebelum Ramadan Dimanfaatkan Untuk Mengais Rezeki di Kuburan
Berbagai cara dilakukan untuk mengais rezei guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terutama saat menjelang Ramadan
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Reigan Riangga
Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Berbagai cara dilakukan untuk mengais rezei guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terutama saat menjelang Ramadan pada momen ziarah kubur, seperti para pedagang bunga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat Kota Palembang mendapatkan rezeki sedikit lebih dari biasanya.
Maya (43) misalnya, seorang pedagang bunga di TPU Kandang Kawat mengaku, pada momen menjelang Ramadhan omsetnya naik dari hari biasa. Hal ini lantaran membludaknya para pelayat yang datang untuk membersihkan makam milik keluarganya.
"Biasanya menjelang Ramadhan penghasilan saya bisa mencapai Rp 500 ribu sehari untuk 3 hari. Kalau hari biasa saja jauh untuk dapat," ujar Maya di TPU Kandang Kawat, Jumat (11/5/2018).
Baca: Memasuki Ramadan, Ziarah Kubur Jadi Momen Kumpul dan Mendoakan Keluarga
Ia pun memprediksi, nantinya pada saat bulan lebaran tiba omsetnya akan bertambah besar sebab, pengunjung yang datang pun akan bertambah banyak.
"Momen ramai pengunjung yang berziarah di awal sebelum Ramadhan dan sesudah Bulan Ramadhan. Harapannya pada lebaran tahun ini kedatangan banyak pengunjung," ujar Maya.
Baca: Hukum Ziarah Kubur Menjelang Puasa Ramadan, Adab dan Surat Apa Saja yang Dibaca
Selain itu, momen ziarah kubur menjadi rezeki bagi Andre (18) dan Rian (15). Warga lorong Pandawa, Lemabang. Keduanya sudah sejak pukul tujuh pagi datang ke TPU untuk menjadi pembersih makam.
"Pak bersihke makamnya pak, untuk duit rokok aja," ujar Rian saat menawarkan jasa membersihkan makam.
Keduanya tidak mematok harga untuk sekali membersihkan makam. Namun pendapatan yang didapat biasanya beragam. Mulai dari 10 ribu hingga 50 ribu sering ia dapatkan dalam sekali membersihkan.
Baca: Puncak Ziarah Kubur, Jalan Bambang Utoyo Padat Merayap
"Untung-untungan, kadang Rp 10 ribu untuk sekali membersihkan. Terkadang juga ada yang baik kasih uang lebih sebesar Rp 50 ribu," ujarnya.
Untuk membersihkan makam Rian dan Andre tidak sendiri, dimusim kunjungan seperti saat ini, keduanya harus bersaing menawarkan jasa membersihkan makam.
"Rebutan juga, kalau beruntung mereka (pelayat) akan menunjuk kami. Kalau tidak ya menunjuk yang lain," pungkas kakak beradik tersebut.