Ramadan 2018
Hukum Ziarah Kubur Menjelang Puasa Ramadan, Adab dan Surat Apa Saja yang Dibaca
Ziarah kubur ke makam keluarga ini biasanya dilakukan pada hari Jumat terakhir menjelang puasa Ramadan atau hari-hari
Laporan wartawan Sripoku.com, Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setiap menjelang puasa Ramadan sebagian besar umat Islam melakukan ziarah kubur.
Ziarah kubur ke makam keluarga ini biasanya dilakukan pada hari Jumat terakhir menjelang puasa Ramadan atau hari-hari terakhir menjelang puasa.
Selain membersihkan makam mereka juga membaca ayat-ayat suci Alquran serta memanjatkan doa untuk keluarga yang telah meninggal dunia.
Baca: Bacaan Lengkap Niat Puasa Ramadan, Doa Berbuka Niat Shalat Tarawih & Witir. Arab Serta Artinya
Lalu apa hukumnya ziarah kubur menjelang puasa Ramadan tersebut?
"Itu hanya tradisi. Bukan wajib. Ziarah kubur itu sebaiknya dilakukan setiap hari Jumat. Tidak hanya menjelang puasa Ramadan," jelas Ustad H Junaidi Qosim SAg ketika menjawab pertanyaan salah seorang jemaah majelis taklim pada acara kajian kandungan Alquran di Musola Haqqul Yaqin Jalan Bungaran II Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Senin (7/5/2018) malam.
Baca: Inilah Persiapan Yang Dianjurkan Syekh Abdul Qadir Al Jailani Sambut Ramadan, Jangan Ditunda
Dijelaskan Ustad H Junaidi Qosim, setiap malam Jumat biasanya ruh orang yang sudah meninggal dunia itu diberi kesempatan untuk pulang ke rumahnya.
"Mereka (almarhum dan almarhumah) diberi kesempatan untuk melihat apa saja yang dilakukan keluarganya," ujar Ustad H Junaidi Qosim.
Mengenai adab dan apa saja yang dilakukan saat ziarah, Ustad H Junaidi menjelaskan, pertama-tama ketika tiba di pemakaman mengucapkan salam: Assalamu'alaika ya ahlil kubur.

"Pas tiba di makam keluarga, misalnya makam Emak atau Bapak, lebih bagus disebutkan namanya. Assalamu'alaika Emak atau Bak."
"Pasti dijawabnyo. Cuma kita tidak bisa mendengarnya. Kalau kita bisa mendengarnya gawat. Misalnyo: 'Wa 'alaikum salam nak. Masuklah.' Nah, kapan lah dijawabnyo cak itu, kalo kito langsung lari," ujar Ustad H Junaidi Qosim yang langsung disambut tawa oleh para jemaah pengajian.
Setelah mengucapkan salam kita dianjurkan untuk membersihkan makam.

Kemudian membaca Surah Al Fatihah 1 kali dan surah Al Ikhlas 11 kali. Setelah itu membaca doa.
"Ada juga tuntutan yang mengajarkan untuk membaca Surah Al Fatihah 1 kali, kemudian membaca surah Al Ikhlas 3 kali, Surah Al Falaq 1 kali, dan An Nas 1 kali. Setelah itu membaca doa," jelas Ustad H Junaidi.
"Atau membaca Surah Al Fatihah, kemudian membaca Surah Yaasiin, Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas," jelas Ustad H Junaidi.



Baca: Baca Peramalan Ini di Malam Pertama Bulan Ramadan. Insya Allah Ibadah Puasa Lancar Hingga Akhir
Baca: Bolehkah Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Ini Jawaban Tegas dari Ustaz Abdul Somad
Baca: Ziarah Kubro Tradisi Tahunan Yang Meyedot Ribuan Wisatawan

Baca: Niat Puasa Senin-Kamis, Keutamaan dan Manfaatnya Bagi Wanita Sungguh Dahsyat Ini Buktinya
Baca: Bacaan Lengkap Niat Puasa Ramadan, Doa Berbuka Niat Shalat Tarawih & Witir. Arab Serta Artinya