Inilah 2 Kebiasaan Yang Paling Banyak Dilakukan Orang Sebelum Memasuki Bulan Ramadhan

Entah tradisi ini kapan dan siapa yang memulainya, yang pasti tradisi ziara kubur ini sudah berlangsung sejak dahulu hingga sekarang ini.

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis

Diantaranya untuk menyadarkan diri atau mengingatkan diri kita bahwa kita pasti akan mengalami yang namanya kematian.

Untuk itulah kita harus mempersiapkan diri atau bekal yang akan kita bawa sudah kematian.

Ribuan jemaah Ziarah Kubra melintas di Jl M Isa, Palembang menuju pemakaman Gubah Duku, Jumat (12/6/2015).
Ribuan jemaah Ziarah Kubra melintas di Jl M Isa, Palembang menuju pemakaman Gubah Duku, Jumat (12/6/2015). (SRIPOKU.COM/YANDI TRIANSYAH)

Selain itu juga ziarah kubur juga dapat melembutkan hati, karena ketika kita melihat bagaimana jenazah tersebut dimasukkan ke dalam kubur, maka hati kita akan berpikir, beginilah kondisi kita ketika sudah meninggal dan apakah ada orang yang akan merawat, memandikan dan mengantarkan kita sampai ke liang lahat?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu tentunya dapat merubah sikap dan perilaku kita hingga kita bangkit untuk memperbaiki diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala.

Seperti yang dilakukan oleh masyarakat kota Palembang yang mengadakan ziarah kubro secara rutin tiap tahun sebelum memasuki bulan Ramadan.

Ziarah kubro ini dilakukan oleh ribuan masyarakat dan ulama-ulama yang tak hanya berasal dari kota Palembang saja, tetapi banyak yang datang dari beberapa kota di Indonesia. (sripoku.com/herwis)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved