Ragamku
7 Kebiasaan Mandi ini Ternyata Merugikan Kesehatan
Kamu mungkin berpikir bahwa mandi adalah suatu yang sepele. Tinggal menyiramkan air ke seluruh tubuh, memakai sabun, dan membilasnya hingga bersih.
Kalau kamu lebih suka menggunakan sabun batang, pastikan sabun itu mengandung pelembap. Pasalnya, sabun tanpa kandungan pelembap dapat membuat kulit menjadi kering. Gunakan sabun yang mencantumkan kata "melembapkan" pada kemasan.
3. Mandi dengan air panas dan terlalu lama

Cuaca dingin sering kali memicu hasrat untuk mandi dengan air panas lama-lama. Hal ini memang dapat membantu menghangatkan tubuh, tapi juga membuat kulit mengering.
Pasalnya, suhu air yang terlalu panas dapat melebarkan pori-pori dan mengikis minyak alami yang dibutuhkan kulit sehingga mengurangi kelembapannya.
Efek yang sama juga akan kamu rasakan kalau mandi terlalu lama. Ketika kulit terlalu sering terkena air, maka air akan ikut membilas kadar minyak dan kelembapan alami pada kulit.
Beberapa ahli mengatakan bahwa lama mandi yang ideal setidaknya 5 sampai 10 menit saja untuk menjaga kesehatan kulit.
4. Menggosok tubuh terlalu keras
Saking ingin tubuh cepat bersih, kamu mungkin menggosok tubuh terlalu keras, entah itu dengan telapak tangan atau menggunakan spons mandi (shower puff).
Padahal, permukaan spons mandi cenderung kasar dan bisa menghilangkan pelindung alami kulit.
Pada dasarnya, menggosok tubuh dengan tangan saja sudah cukup membersihkan kulit dari kotoran yang menempel. Jika ingin menggunakan spons mandi, pastikan tidak meletakkannya di kamar mandi dan rutin mengganti spons itu.
Lingkungan yang panas dan beruap seperti kamar mandi menjadi tempat terbaik untuk pertumbuhan bakteri. Spons mandi yang dipenuhi bakteri akan membuat kulit lebih cepat mengelupas dan rentan terhadap infeksi.
Karena itu, sebaiknya gunakan lap berbahan katun—yang biasa digunakan untuk bayi—yang lebih aman untuk kulit.
5. Salah pilih pisau cukur

Pisau cukur dengan empat atau lima mata pisau mungkin bisa mempercepat proses dan memberikan hasil yang lebih baik, tetapi ternyata juga dapat merusak kulit.