Waduh, Setiap Malam Mertua Masuk Kamar Menantunya. Yang Dilakukannya Bikin Nangis

Karena hal ini terus berlanjut, si kakak pun masuk angin dan terserang asma. Ibu tentunya merasa sangat bersalah pada diri sendiri, ia merasa keegoisannya telah mencelakakan anaknya.

Sejak saat itu, ibu tidak pernah kencan lagi dan setiap malam pasti akan memeriksa selimut anak- anaknya.

Si suami bahkan mengatakan, terkadang saat ia belum tertidur, ia akan sengaja menaruh tangan dan kakinya di luar selimut dan menunggu ibunya masuk ke kamar untuk menyelimutinya.

Setelah mendengar cerita ini, si wanita hanya bisa menangis. Ia tidak menyangka mertuanya sudah menganggapnya sebagai anak sendiri dan rela setiap malam bangun hanya untuk memastikan apakah kaki anak- anaknya benar- benar terselimuti.

Sejak saat itu, si wanita pun sudah bisa membuka hati dan menganggap mertua sebagai ibu kandungnya sendiri, ia bahkan tidak ingin pindah rumah lagi! Kira- kira satu bulan setelah kejadian itu.]

Sang suami pun membuka rahasia bahwa sebenarnya ia sama sekali tidak punya rencana untuk membeli rumah baru, ia sangat tidak rela untuk meninggalkan ibunya yang sudah tua dan sebatang kara tersebut.

Ya, untung saja sang suami tidak buru- buru menuruti keinginan si wanita untuk membeli rumah. Kisah ini membuktikan tidak semua mertua itu "mengerikan".

Asalkan saling menghormati, saling memaklumi, hubungan antar mertua dan menantu pasti akan berjalan dengan damai.

Wanita ini pada awalnya tidak bisa menerima mertuanya, namun bagaimana pun juga ia adalah ibu dari suaminya sendiri! Sebagai menantu yang baik, kamu harus bisa menerima dan berusaha menyayangi ibu mertua seperti ibu kandung sendiri.

Janganlah perhitungan dan bukalah hatimu, maka dijamin hubunganmu dengan mertua juga pasti akan jauh lebih baik dan bahagia

Masih takut kah kalian utnuk tinggal bersama orang tua? Semoga kisah ini bisa membuka pikiran kita tentang mertua dan bisa memperlakukan mertua seperti orangtua kandung kita sendiri.

(Sripoku.com/Siti Olisa)