Driver Ojol Diduga Lakukan Pencurian Bayi, Ternyata 7 Fakta Ini Ungkap Kebenarannya!

SRIPOKU.COM - Baru-baru ini warga Depok digegerkan dengan penculikan bayi yang baru berusia 25 hari.
Di lansir dari Bangkapos.com, bayi tersebut diculik saat sang Ibu sedang membeli sayur di dekat rumahnya.

Meski begitu, penculik bayi itu tertangkap pada hari Senin (30/4/2018).

Lantas bagaimana kronologis kejadian yang menimpa bayi berinisial AHP tersebut?

Mari simak fakta-fakta berikut ini:

1. Kronologi kejadian
Sang Ibu, yang berinisial M mengatakan pada awalnya dirinya hendak menjemur pakaian, namun lantaran akan turun hujan akhirnya niat tersebut ia batalkan dan lantas membeli sayur yang berada di dekat rumah.

Baca: BREAKING NEWS: Seorang Kakek Renta di OKU Selatan Tewas Terpanggang

Tega! Anak Yatim Piatu Dihukum Siram Oli Bekas Karena Curi Onderdil Bengkel

M tidak menaruh curiga apapun dan saat kejadian berlangsung, tidak ada orang yang berada di sekitar lokasi tersebut.
AHP ditidurkan dengan selimut berwarna biru yang diletakkan persis di samping kakaknya, T.

2. Ciri-ciri pelaku
Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Bintoro mengatakan pihaknya sudah memeriksa dan menganalisa rekaman CCTV dari salah satu bengkel di Jalan Tole Iskandar yang berhasil merekam perempuan muda menggendong bayi AHP.

"Dari penyelidikan, pelaku adalah perempuan, yang saat kejadian berbaju cokelat, berkerudung dan membawa tas warna hijau toska," kata Bintoro.

Baca: Tiga Buku Indonesia Menang Penghargaan di Kuala Lumpur, Salah Satunya Karya Pidi Baiq

Pilu, Kisah Kuswati Buruh Pembuat Bulu Mata Palsu Yang Dibayar Rp.4000/ Hari

Dalam rekaman CCTV perempuan itu mengggendong bayi dan menutupinya dengan kain. Ia kemudian memanggil tukang ojek daring di tengah jalan, lalu naik dan pergi ke arah Jalan Margonda Raya.

3. Polisi Sempat Mengamankan Pengemudi Ojek Online
Tak lama usai kabar tersebut berhembus, seorang ojek online bernama Madun diamankan polisi dari tempat tinggalnya di Kawasan Pondok Gede, Bekasi, Sabtu (28/4/2018).

Madun diamankan lantaran diketahui sempat memposting foto mirip bayi Aditya di Facebooknya dan mengatakan bahwa bayi itu dibuang orangtuanya dan akan dirawatnya.

Di akun facebook, Madun mengaku sebagai pengemudi ojek online.
Bintoro mengatakan, status Madun sampai saat ini hanya sebatas saksi hilangnya bayi Aditya yang diduga diculik.

Mesi begitu, kata Bintoro, sejumlah keterangan Madun ada yang dapat dijadikan petunjuk polisi untuk menemukan keberadaan bayi Aditya serta penculiknya.

4. Polisi bekuk 2 terduga penculik bayi
Polisi membekuk dua orang yang dicurigai sebagai pelaku penculik bayi berusia 25 hari bernama Aditya Purnomo.

Bintoro menambahkan, kedua orang tersebut dibekuk di kawasan Jalan Proklamasi, Sukmajaya, Depok pagi tadi.

Baca: Tak Akan Menyerah, Franck Ribery Yakin Bayern Muenchen Masih Bisa Menang di Kandang Real Madrid

Franda Melahirkan Bayi Cantik, Netizen Tertawai Nama Anak Nya

Saat ini keduanya telah dibawa ke Mapolresta Depok.
"Masih kami lakukan pemeriksaan terhadap keduanya," kata Bintoro.

5. Kenal dengan penculik bayi
Saat mengetahui satu penculik anak ketiganya, Marlina mengaku kaget.
Pasalnya, penculik merupakan sosok perempuan yang dikenalnya.

"Kenal, ibu dari temen main anak sehari-hari, anaknya sering main ke rumah juga. Saya juga enggak tahu motifnya apa, saya enggak tahu," ujar Marlina sembari terisak.

6. Kondisi bayi sehat
AHP diserahkan ke pelukan Marlina di halaman depan IGD RS Mitra Keluarga Depok.
"Alhamdulillah hasil pemeriksaan tim. Kesehatan bayi dalam kondisi baik. Setelah kita tunjukkan kepada orangtuanya, mereka membenarkan kalau ini benar anaknya yang beberapa hari hilang diambil oleh seseorang," kata Didik kepada wartawan, Pancoran Mas, Depok, Senin (30/4/2018).

7. Polisi duga penculik bayi karena ingin punya anak
Kedua orang itu berinisial J dan A. Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro menduga motif penculikan ini karena pelaku tak memiliki keturunan.

"Kemungkinan besar yang bersangkutan (J) itu ingin punya anak. Dia menculik anak karena ingin dipelihara," ujar Bintoro saat dihubungi, Senin (30/4/2018).