Whatsapp Punya Pesaing, Inilah Callind Aplikasi Chatting Buatan Gadis Kebumen
aplikasi Callind ini dikembangkan oleh Novi Wahyuningsih, gadis asal desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen sejak 2016.
Penulis: Budi Darmawan | Editor: Budi Darmawan
Novi berharap aplikasi ini dapat diterima oleh pengguna di dalam negeri hingga di dunia, termasuk target 50 juta pengguna dalam tiga tahun.
Sekilas tentang Novi wahyuningsih, Sang Pengembang CallInd
Novi Wahyuningsih (25), atau yang sering disapa Novi adalah perempuan asal Kebumen yang telah mengembangkan karirnya dari usia 18 tahun hingga mampu menjadi direktur utama di beberapa perusahaan berbasis IT di Malaysia dan Indonesia.
Diantaranya, Direktur Utama PT. Wahyu Global Abadi, Direktur Utama PT. Callind Network International, Direktur Utama PT. Rise Solution International, dan Komisaris PT. Rise Halcyon Solution.
Perempuan ayu kelahiran Kebumen, 6 November 1991 ini juga pernah terjun di dunia politik. Ditandai dengan keseriusannya mencalonkan diri pada pemilihan legislatif (Pileg), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) 2014 lalu—untuk Dewan Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VII (Kebumen, Purbalingga, Banjarnegara).
Novi menjadi salah satu calon legislatif termuda di Indonesia (20 tahun) saat itu. Meski gagal, ia mendapatkan 43.000 suara. Angka yang cukup besar untuk usia yang belum banyak ditempa ujian dan pengalaman berpolitik.