Malam Nisfu Syakban, Lakukan Amalan Penting Ini Setengah Jam Sebelum Maghrib Tiba, Ini Manfaatnya

Melakukan amal ini amatlah penting karena, kita dapat menilai apakah lebih banyak berbuat kebaikan ataupun sebaliknya.

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
muhasabah 

Karena dengan bermuhasabah diri atau menghisab dirinya, maka ia akan tahu seberapa besar amalan yang ia lakukan dan seberapa besar pula dosa yang ia lakukan.

Hingga ia menyiapkan bekal untuk dirinya di akhirat kelak dan itulah sebaik-baik jalan meraih keridhoan Allah Ta'ala.

Seperti yang terdapat dalam Qur'an surah Al Hasyr berikut ini:

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk esok hari (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupua kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik" ( QS. Al- Hasyr: 18-19).

Orang yang suka bermuhasabah dirinya memiliki manfaat yang baik untuk dirinya dan orang lain pun turut merasakan dampaknya.

Inilah beberapa manfaat serta

Ilustrasi
Ilustrasi ()

keutamaan daripada muhasabah diri

1. Dapat mengetahui aib dirinya sendiri ataupun kekurangan dirinya sendiri.

Setelah mengetahui kekurangan dirinya, ia segera bangkit dan segera merubah dirinya menjadi lebih baik lagi dan memperbaiki hubungannya dengan Allah Ta'ala.

2. Jika ia telah berbuat baik, dengan bermuhasabah diri ia bisa mengetahui, apakah perbuatan baik yang ia lakukan itu didasari dengan niat yang ikhlas atau didasar dengan sombong.

Sifat sombong itu yaitu apabila ia melakukan perbuatan baik, maka ia merasa dirinya lebih baik daripada orang lain karena telah melakukan perbuatan baik tersebut.

3. Jika ia telah berbuat kejahatan, maka dengan bermuhasabah diri, ia dapat menyadari bahwa perbuatan yang ia lakukan itu adalah salah, lalu ia dengan khusuknya menangis karena menyesali perbuatannya tersebut dihadapan Allah dan ia memohon ampun untuk bertaubat kepada Allah Ta'ala.

4. Dengan bermuhasabah diri ia dapat mengetahui bahwa nafsunya akan dunia lebih besar daripada nafsunya akan akhirat.

5. Orang yang banyak bermuhasabah akan dirinya, tentu akan menjadi orang yang sukses baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Karena ia memiliki misi dan visi kedepannya untuk menuju ke kehidupan yang lebih baik di dunia dan ahiratnya kelak. (sripoku.com/herwis)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved