18 Tewas 41 Cedera. Antisipasi Ledakan Sumur di Aceh, Petro Muba Take Over Sumur Rakyat

Plt Bupati Muba Beni Hernedi menyatakan prihatin dengan peristiwa meledaknya sumur minyak di Desa Pasi Putih, Kecamatan Ranto Peureulak,

Editor: Bedjo
Internet
Sumur minyak meledak di Aceh Timur. 

Lokasi kejadian, Dusun Bakti, Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, berjarak sekitar 60 kilometer dari Idi, ibu kota Aceh Timur, dan sekitar 20 kilometer dari Jalan Banda Aceh - Medan, di Gampong Beusa, Kecamatan Peureulak.

Beberapa saat Serambinews.com tiba di lokasi, sekitar pukul 11.30 WIB, hujan mengguyur lokasi.

Namun, kobaran api yang disertai semburan minyak dan gas, masih terlihat membumbung hingga setinggi 70-100 meter.

Hingga pukul 12.30 WIB, api yang disertai minyak dan gas masih menyembur dari lobang sumur selebar 12 centimeter.

Amatan Serambinews.com, garis polisi (police line) dipasang sekitar 100 meter dari sumur.

Namun, beberapa warga memilih berada di jarak sekitar 300 meter dari lokasi, karena tidak tahan dengan suhu panas yang terasa menyengat.

Fuad, seorang warga setempat yang ikut menolong dan mengevakuasi para korban meninggal dunia, mengatakan, selain hujan yang mengguyur selama 20 menit, upaya pemadaman juga dilakukan oleh 5 armada kebakaran, serta tim dari Medco dan Pertamina.

"Tim Medco dan Pertamina sudah mengupayakan penyemprotan racun api, tapi belum padam," kata Fuad.

Ia mengatakan sempat menolong mengevakuasi 9 orang meninggal di lokasi kejadian, di bawah kobaran api dan ledakan kedua kali di sumur tersebut.

Amatan Serambinews.com, di lokasi sudah ada tim pengamanan dari TNI, Polri, BPPD, Pemadam Kebakaran, RAPI, PMI, dan lainnya.

Warga dari berbagai daerah juga berdatangan ke lokasi dan ikut menyaksikan kobaran api dari jarak 500 meter.(tribunnews)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved