Wanita Islam Ingatkan Kodratnya, Perempuan Bukan Hanya Dirumah Saja

'Peduli terhadap sesama, kita tingkatkan peran sosial politik dan ekonomi wanita Islam'.

Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN
Wanita Islam Sumsel foto bersama saat melakukan bakti sosial di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai. Minggu (22/4/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Wanita Islam Indonesia yang ada di Palembang merayakan hari jadi yang ke 56 dan Isro mi'raj, dengan mengangkat tema 'Peduli terhadap sesama, kita tingkatkan peran sosial politik dan ekonomi wanita Islam'.

Mereka juga melakukan bakti sosial di panti sosial Tresna Werdha Teratai, barang-barang yang diberikan pun berupa pakaian dan kebutuhan sehari-hari.

Terlihat keceriaan muka dari penghuni panti sosial, mereka tak berhenti mengucapkan Alhamdulillah.

Baca: Muncul Suara Tembakan Dekat Istana, Benarkah Raja Salman Dievakuasi ?

Seperti yang diutarakan oleh Pak Samin, ia sangat bersyukur pada Tuhan yang maha esa yang telah memberikan bantuan kepada panti sosial yang ia tempati melalui organisasi wanita Indonesia.

"Alhamdulillah, masih ada yang peduli sama kami disini, semoga ini menjadi pahala buat yang menerima maupun yang memberikan," jelasnya, Minggu (22/4/2018).

Baca: Ayo Buruan ke AHASS Sebelum Tanggal Ini, AMS Beri Diskon Servis untuk Konsumen Wanita

Sementara itu, Ketua pengurus Wanita Islam Msy. Sofiah Anisa mengatakan dalam rangka hari jadi wanita Islam Indonesia ke 56, diharapkan adanya kepedulian dari anggota hingga jamaah, wanita Islam dari tingkat wilayah daerah cabang.

"Dan generasi-generasi dari orang tua turun ke anak juga menjadi sebuah proses kepedulian sesama, jika orang tua mengajarkan anaknya untuk berbagi maka kelak ketika dewasa anaknya juga akan berbagi,"jelasnya.

Baca: Antisipasi Peredaran Miras Oplosan, Satpol PP Bakal Sisir Hingga Pelosok Palembang

Ketika ditanya mengenai, apakah setuju apabila perempuan tidak boleh bekerja dan harus diam saja di rumah, ia tampak kaget dan menjawab secara tegas, tidak setuju, karena Islam mengajarkan perempuan dan laki laki punya hak yang sama dengan tidak melupakan kodratnya.

"Perempuan harus ikut membina ekonomi, membangun sebuah negara yang baik, bukan hanya diam di rumah saja," ujarnya.

Baca: Puluhan Komunitas Gotong Royong Bersihkan Jembatan Ampera

Lanjutnya, perempuan juga dapat berpolitik dan sebagai ujung tombak keluarga, tak ada intimidasi yang berlebihan kepada perempuan, karena wanita dapat mengambil sebuah keputusan yang tepat. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved