Panglima dan Kapolri Beri Arahan untuk Prajurit TNI dan Polri, Intinya Sinergisitas dan NKRI
Intinya kita tetap jaga sinergisitas prajurit TNI dan Polri sampai kiamat," tegas Hadi kepada ribuan prajurit TNI-Polri.
Laporan wartawan sripoku.com, Welly Hadinata
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sinergisitas prajurit TNI dan Polri, tetap harus dipertahankan. Bahkan jangan sampai terpecah-belah dari hal-hal yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Penegasan ini disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, pada pengarahan kepada ribuan prajurit TNI dan Polri di Gedung PSCC Palembang, Jumat (20/4).
"Ingat, dengan medsos (media sosial) kita bisa diadu domba. Jadi jika ada sesuatu di medsos, tanyakan dulu dengan atasan. Intinya kita tetap jaga sinergisitas prajurit TNI dan Polri sampai kiamat," tegas Hadi kepada ribuan prajurit TNI-Polri.
Ditegaskan orang nomor satu pada tubuh TNI ini, kemajuan Iptek bisa menjadi ancaman bagi negara. Bahkan Indonesia saat ini menjadi market bagi iptek yang dipergunakan untuk hal-hal yang menjadi ancaman.
"Iptek juga bisa menjadi penyakit menular. Seperti teknologi yang ini dan tentunya jangan sampai jatuh ke tangan teroris. Karena teknologi ini sangat tepat dan tidak akan salah dalam sasarannya," ujar Hadi sembari memperlihatkan teknologi drone ukuran kecil melalui videotron.
Mengenai pilkada serentak di Indonesia yang ada 171 titik, pria berpangkat bintang empat ini mengklaim menjamin keamanan pilkada. Termasuk penyelenggaraan pilkada yang ada di Sumsel.
"Prajurit TNI-Polri akan menjamin keamanan dan kesuksesan pilkada. Mulai dari pendistribusian logistik pilkada hingga penetapan pemenangan pilkada. Perlu diketahui, tugas itu adalah ibadah, jadi jalankan tugas sebaik-baiknya," tegasnya.
Bahkan Marsekal Hadi juga menegaskan, sikap prajurit TNI-Polri dijamin netral. Jika ada prajurit TNI-Polri yang tidak netral, tentu akan ditindak tegas.
"Netralitas adalah harga mati. Jadi prajurit TNI-Polri itu netral dan satu komando untuk politik negara yakni tetap menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.
Pada pengarahan Kapolri Jenderal Pol HM Tito Karnavian, juga mengajak prajurit TNI dan Polri yang ada di Sumsel untuk tetap saling membantu dalam menjaga keamanan. Terutama pada pilkada dan Asian Games yang harus tetap kondusif.

Pada pengarahan di hadapan lima ribu prajurit TNI-Polri, Panglima TNI dan Kapolri didampingi KASAD Jenderal TNI Mulyono.
Pertama kalinya menginjakan kakinya di Bumi Sriwijaya sebagai Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto merasa bangga bertemu langsung dengan ribuan prajurit TNI-Polri.
"Saya bangga bisa berada di Palembang ini dan bertatap langsung dengan prajurit TNI dan Polri di Palembang. Sekali lagi saya sampaikan, saya sangat bangga sekali. Terutama bertemu Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas di Sumsel," ujar Hadi yang disambut antusias ribuan prajurit TNI-Polri.
Kapolri Jenderal Pol HM Tito Karnvian tak kalah antusiasnya disambut riuh prajurit TNI-Polri yang dianggap pulang kampung.