Komdis Jatuhkan Sanksi Soal Kerusuhan Suporter Arema Kontra Persib, Manajemen tak Akan Banding

SRIPOKU.COM -- Pertandingan Arema FC kontra Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Minggu malam (15/4/2018) lalu, memang sedikit dinodai oleh sejumlah pendukung singo edan.

Hasilnya, akibat ulah oknum supertor pelatih Persib Bandung mengalami luka pada bagian kepala menjelang babak kedua berakhir.

Terkait kerusuhan tersebut, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Arema FC yang pada pertandingan tersebut sempat bermain imbang 2- 2 hingga menit ke 88.

Baca: Terus-terusan Diperkosa Ayah Tiri Sejak Usia 10 Tahun, Gadis 16 Tahun Ini Jadi Kecanduan Seks

Efek rusuh pada laga malam itu, sanksi dari Komdis PSSI itu berupa denda dengan total 300 juta rupiah.

Salinan surat dari Komdis PSSI sudah diterima oleh manajemen Arema FC pada Kamis (19/4/2018) malam berjumlah dua surat.

Surat pertama bernomor 022/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018 berisi keterangan tentang tingkah laku buruk suporter yang berakibat pada denda 250 juta.

Baca: Astagfirullah! Ini Detik-detik Tanda Kiamat Terjadi di Mekkah, Juga Melanda Madinah, Lihat Videonya!

Sedangkan untuk surat kedua dengan nomor 023/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018 berisi keterangan tentang tingkah laku buruk panitia pelaksana pertandingan.

Poin dalam surat ini menyebutkan bahwa panpel gagal memberikan rasa nyaman pada perangkat pertandingan dan kedua tim.

Baca: Usai Tampil Apik Bersama Manchester United, David De Gea Kirimkan Pesan Misterius untuk Via Vallen

Sebab, pada laga itu terjadi pelemparan botol dan sepatu yang mengakibatkan terlukanya pelatih Persib Bandung.

Lalu ada penyalaan flare dan turunnya penonton ke lapangan.

Dalam surat tersebut panpel Arema FC dikenai denda 50 juta rupiah.

Baca: Alamak! 5 Artis Seksi Ini Betah Disebut Perawan Tua, No 4 Skandal Video Panasnya Bikin Melongo