UNBK
Sarana Pendukung tak Memadai untuk UNBK, SMAN 20 Palembang Terpaksa UNKP
Dari total 22 SMA Negeri yang ada di Kota Palembang, hanya SMA Negeri 20 Palembang yang masih menerapkan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
Penulis: Yuliani | Editor: Reigan Riangga
Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Dari total 22 SMA Negeri yang ada di Kota Palembang, hanya SMA Negeri 20 Palembang yang masih menerapkan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). Pasalnya sarana komputer yang belum mencukupi, sehingga sekolah masih menggunakan sistem manual untuk ujian.
Usai ditemui saat memantau lokasi UN SMA, Kepala Disdik provinsi Sumsel Drs Widodo MPd, mengatakan untuk sekarang sudah ada 85 persen atau sekitar 55.540 siswa/ SMA di Sumsel menggelar UNBK, dan sisanya 15 persen atau 9.700 masih UNKP.
"Kalau kita data sebagian memang banyak di luar daerah kota Palembang. Jadi total yang ikut UN sebanyak 65.240 siswa/i SMA di Sumsel," katanya, Selasa (10/4/2018).
Baca: Peduli Sesama, Satuan Lantas Polresta Palembang Anjangsana ke Warga Kurang Mampu
Pihaknya mengakui dari 22 SMA Negeri di kota Palembang, masih ada 1 yang masih menerapkan UNKP.
"Setelah kita mendata memang betul SMA Negeri 20 Palembang masih menggunakan UNKP. Sebagian lagi ada beberapa Kabupaten masih menggunakan UNKP, kita sendiri tidak bisa memaksa, karena sarana dan prasarananya belum mencukupi," jelasnya.

Berhubung SMA Negeri 20 Palembang dekat dengan Disdik Provinsi Sumsel, makanya Kepala Disdik ingin mengecek dan melihat sendiri agar sekolah tersebut di menerapkan UNBK.
Baca: Hati-Hati Jika Sering Menggunakan Sedotan Plastik, Ini Bahayanya
"Setelah kita lihat, ternyata hanya 5 komputet yang masih berfungsi dan sisanya banyak rusak. Tentu setelah kita meninjau ini sangat berharap di tahun depan, tidak hanya di Palembang melainkan semua Kabupaten/kota lainnya bisa menggelar UNBK 100 persen," ungkapnya.
Apalagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah memberikan beberapa donasi sarana komputer, meski tidak terlalu banyak. Namun sarana komputer bisa diperbanyak lagi dengan cara bertahap.
"Kadisdik juga menargetkan di tahun depan SMA/SMK sudah harus UNBK 100 persen" ujarnya.
Baca: UNBK di SMAN 3 Palembang Alami Kendala, Sempat Terlambat 40 Menit Upload Jawaban
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 20 Palembang Agustina Wati mengungkapkan tahun ini pihaknya belum bisa menerapkan sistem UNBK. Karena melihat kondisi hanya 5 sarana komputer dalam kondisnya baik, dan sisanya lagi banyak rusak.
"Perbandinganya kalau mau UNBK sendiri, kita harus menyiapkan 102 komputer dan 6 komputer cadangan." jelasnya.