Resmi Ditahan KPK, Ini Deretan Foto Cantik Sherrin Tharia Istri Zumi Zola, Gaya Hidupnya Glamour!
Setelah menetapkan Gubernur Jambi Zumi Zola sebagai tersangka, KPK akan mendalami keterlibatan istrinya, Sherrin Thari, dalam kasus ini.
SRIPOKU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Gubernur Jambi Zumi Zola, Senin (9/4/2018).
Setelah menetapkan Gubernur Jambi Zumi Zola sebagai tersangka, KPK akan mendalami keterlibatan istrinya, Sherrin Thari, dalam kasus ini.
"Apakah istrinya ada sangkut pautnya ini masih dalam pengembangan," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, saat jumpa pers di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (2/1/2018) lalu.
Politisi PAN tersebut, berdasarkan hasil gelar perkara atas pengembangan kasus yang telah masuk penyelidikan.
Zumi disinyalir menerima suap dan gratifikasi sebesar Rp 6 miliar.
Baca: Aksi Hamka Mulai Jadi Pelatih Hingga Jualan Obat
Selain Zumi, KPK juga menetapkan tersangka terhadap Plt Kadis PUPR Jambi Arfan dalam perkara ini.
Atas perbuatan Zumi dan Arfan, keduanya dijerat menggunakan Pasal 12B atau Pasal 11 Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.
Sementara itu, di akun Instagram istrinya, Sherrin Tharia, sempat mengunggah postingan bernada galau.
Postingan itu diunggah sekitar dua hari lalu.
Dalam foto itu, Sherrin tampak menggenggam ponsel.
Ia pun menuliskan sebuah kalimat bijak.
Baca: Dituding Ugal-ugalan & Jadi Biang Rossi Keluar dari Lintasan, tak Disangka Begini Jawaban Marquez
"Communicate.
Even when it’s uncomfortable or uneasy.
One of the best ways to heal, is simply getting everything out," tulisnya.
Banyak netter yang men-support wanita yang dinikahi Zumi Zola pada 16 Maret 2012 itu atas apa yang dialami sang suami.
@faisalacmad11: be patient and calm, life must go on.
@perhiasan_18k: Yang tabah ya bu... Semua hrs di lalui.
@winda_ratu_mci: Semoga slalu jd istri yg kuat n mendampingi suami dlm kondisi apapun buk syantik saya slalu doakan yg trbaik utk keluarga kecil ibuk be strong women right.
@c_ql23: semoga kuat ya ibu...
Namun, ada satu komentar negatif netter yang langsung mendapat respon dari Sherrin Tharia.
"nyesel kayaknya yah punya laki xxxxxx xxxxx?" tulis akun @wa_hyu20.
Komentar ini pun langsung dibalas Sherrin Tharia dengan, "@wa_hyu20 oh maaf keluarga kami sudah kaya dr kakek kami."
Baca: Saat 3 Striker Lokal Bersaing dengan Bomber Asing, Jadi Top Skor Sementara Liga 1 2018
Sayangnya, hal ini memicu komentar lain dari netter yang meminta Sherrin Tharia agar tidak takabur.
"@stharia jgn takabur bu., Allah SWT sangat mudah membolak balikkan keadaan..semudah membalikkan telapak tangan," tulis @silviabaela.
Tak ingin berlarut dalam adu komentar, Sherrin Tharia lekas mengklarifikasi maksud ucapannya tersebut.
"Dan itu bukan maksud saya sombong, saya hanya menjelaskan posisi keluarga saya yg sebenarnya," tulis dia.
Baca: Tidak Hanya Pempek, Kue Maksuba Bisa Jadi Oleh-Oleh Kekinian
Di akun Instagramnya sendiri, Sherrin kerap memperlihatkan potret sederhana dirinya sebagai istri gubernur.
Ia selalu berpakaian santun dan anggun dalam balutan hijab.
Ia juga jauh dari kesan gaya bak sosialita.
Berikut adalah potret Sherrin yang diambil TribunSolo.com dari akun Instagramnya:
Zumi ditetapkan sebagai tersangka bersama Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Arfan atas dugaan menerima suap terkait proyek-proyek di Provinsi Jambi.
Lantas, berapa jumlah harta kekayaan Zumi?
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan data yang diperoleh dari situs acch.kpk.go.id, Zumi terakhir kali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 13 Juli 2015.
Saat itu, ia baru mencalonkan diri sebagai gubernur.
Adapun, total harta yang dilaporkan senilai Rp 3,5 miliar.
Berikut rincian harta Zumi Zola yang dilaporkan kepada KPK:
Pertama, Zumi melaporkan harta tidak bergerak dalam bentuk tanah dan bangunan.
Aset yang terdapat di Depok dan Jakarta itu senilai Rp 1,7 miliar.
Selain itu, harta dalam bentuk kendaraan senilai Rp 491 juta, salah satunya Ford Ranger tahun 2010 yang diperoleh dari hasil sendiri.
Zumi Zola juga melaporkan giro dan setara kas lainnya senilai Rp 1,8 miliar.
