Separuh Madrasah di Sumsel Masih Gunakan UNKP. Kakanwil Kemenag Sumsel Buka UNBK di Mansapa
Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) juga dilaksanakan di tingkat Madrasah Aliah (MA) baik negeri dan swasta.
Penulis: Yuliani | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) juga dilaksanakan di tingkat Madrasah Aliah (MA) baik negeri dan swasta.
Tidak seperti SMK dan SMA yang mana pelaksanaan UN Berbasis Komputer (UNBK) sudah di atas 80 persen, untuk di tingkat MA sendiri hanya separuh yang menggelar UNBK.
Sementara sisanya masih UN Kertas Pensil (UNKP).
Tercatat ada 12.178 siswa untuk MA yang ikut UN.
Baca: Ribuan Siswa Ikuti UNBK di Kabupaten Muaraenim, Masih Tunggu Ada Tidaknya Siswa Ujian di Lapas
Baca: Nenek Siti Ditemukan Membusuk di Ruang Tamu Rumahnya Jalan Kancil Putih Palembang
Dimana 50.47 persen di antaranya sudah menggunkan sistem UNBK yakni 6137 orang Sisanya yakni 6041 peserta masih menggunakan UNKP.
Sebagian besar banyak juga madrasah yang masih menumpang ke sekolah lain demi melaksanakan UNBK.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag Provinsi Sumsel, H.M. Alfajri Zabidi, S.Pd, MM, M.Pd.I., mengatakan saat ini memang terjadi peningkatan madrasah yang sudah melaksanakan UNBK.
Terbukti hanya ada tiga daerah di Sumsel yang tidak bisa melaksanakan UNBK.
Baca: Pastikan Lancar, Pemkab Tinjau Pelaksanaan Teknis Keseluruhan UNBK SMA & MA di Muaraenim
Baca: BREAKING NEWS: Jemaah Abu Tours Palembang Meninggal Dunia Usai Buang Air Kecil
"Tiga daerah itu yakni Empat Lawang, OKUS dan Muratara yang belum melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)," ujar Alfajri Zabidi saat menghadiri apel pembukaan UNBK di MAN 1 Palembang (MANSAPA), Senin (9/4/2018).
Alfajri Zabidi mengungkapkan, MA dan MTs Negeri yang belum melaksanakan UNBK rata-rata berada di tiga daerah tersebut terkendala sarana seperti komputer dan jaringan.