Cara Menyembelih Ikan yang Benar dan Sesuai dengan Syariat Islam, Jangan Sampai Menyiksa
Kehidupan sebagai seorang ibu rumah tangga membuat seorang wanita tak pernah jauh dari kata memasak dan dapur.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM -- Kehidupan sebagai seorang ibu rumah tangga membuat seorang wanita tak pernah jauh dari kata memasak dan dapur.
Sajian tepat untuk keluarga pun semua disiapkan dari dapur, salah satunya adalah ikan.
Tidak jarang ikan yang dibeli di pasar atau yang mungkin didapat dari hasil memancing seringkali dibawa pulang dalam keadaan hidup.
Sesampainya dirumah, ikan ini pun akan diolah agar bisa dimasak.
Namun sudah benarkah cara yang dipakai untuk mematikan ikan dan apakah sudah sesuai dengan sunnah yang diajarkan Nabi, karena mematikan ikan tidak bisa sembarangan.
Salah satunya adalah kebiasaan mematikan ikan lele dengan cara memukul kepala ikan dengan berulang kali sampai mati.
Pada dasarnya, adab yang disyariatkan dalam Islam adalah mematikan ikan ini dengan cara yang paling tepat dan tidak menyiksa.
Dalam salah satu hadis disebutkan :
“Sesungguhnya Allah mewajibkan untuk berbuat bagi kepada makhluk apapun. Karena itu, jika kalian ingin membunuh, bunuhlah dengan cara yang baik. Dan jika ingin menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaknya kallian mengasah pisau kalian, agar sembelihannya cepat mati.” (HR. Ahmad, Nasai, Turmudzi, dan dishahihkan Al-Albani)

===
Dilansir dari Wajibbaca.com, sebuah pertanyaan pun pernah diajukan kepada Ustad Ammi Nur Baits dari Dewan Pembina Konsultasisyariah.com terkait cara mematikan ikan dengan benar/
Pertanyaan yang diajukan tersebut berbunyi :
“Ustadz, saya mewakili teman-teman di salah satu komunitas ibu-ibu, ingin bertanya tentang cara mematikan ikan.”
“Yang ingin kami tanyakan adalah bolehkah mematikan ikan dengan cara memukul kepalanya, atau mematahkan lehernya seperti pada ikan lele, dll?”
“Dan bila ada fatwa ulama tentang hal ini , kami juga minta dilampirkan. Atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan jazakumullahu khairan.” -Kamelia-