Gara-gara Kebiasaan Buruk Suami, Ini yang Terjadi di Bagian Sensitif Istri hingga Divonis Begini
3 tahun hidup dengannya, sampai suatu hari aku tiba-tiba merasa daerah kewanitaanku gatal bukan main.
SRIPOKU.COM-- Berbagai permasalahan bisa saja terjadi pada setiap pasangan suami-istri.
Tak terkecuali bagi istri yang merasa risih dengan kebiasaan sang suami seorang perokok berat.
Saat suami sedang enak-enak merokok, apa mereka ada pikirin anak dan istri mereka yang jadi perokok pasif?
Fakta miris pun harus dialami oleh seorang istri, bersuami seorang perokok berat membuat hidupnya 'tersiksa'.
Bagaimana bisa terjadi?
Dari laman cerpen.co.id berikut kisah selengkapnya!
Namaku Alya, aku hidup bersama suamiku yang perokok.
3 tahun hidup dengannya, sampai suatu hari aku tiba-tiba merasa daerah kewanitaanku gatal bukan main.
Karena takut kenapa-napa, aku pun pergi ke dokter memeriksa.

==
Tak disangka, dokter mendiagnosis bahwa aku terkena kanker mulut rahim (kanker serviks).
Saat mendengar vonis dokter, aku merasa dunia ini runtuh.
Aku terduduk diam tak bisa mengucap sepatah kata pun.
Untungnya dokter mengatakan, kankerku ini masih stadium awal, masih berpeluang besar untuk sembuh.
Baca:
Cedera Bagian Lampung Akibat Benturan, Catur Meninggal Setelah 2 Hari Dirawat Meski Sempat Membaik
Pilih Selingkuh atau Diselingkuhi, Dewi Sandra Beri Jawaban Makjleb, Udah Pernah Tau Sakitnya

===
Wanita yang menghirup asap rokok dalam jangka waktu lama sangat berpotensi terkena kanker paru-paru, penyakit jantung koroner(menyebabkan serangan jantung, nyeri dada, gagal jantung).
Keriput wajah akan bertambah, dan wajah kusam menguning, mempercepat penuaan dini.
Yang paling parah adalah akan berdampak hebat pada kesehatan kelamin wanita!
Seberapa besar sih resiko menghisap asap rokok bagi wanita?
1. Kegagalan ovarium prematur

===
Kondisi ini adalah kondisi hilangnya fungsi normal dari ovarium sebelum usia 40 tahun. Ovarium tidak bisa memproduksi hormon estrogen dan tidak bisa melepaskan sel telur secara teratur.
Dampak buruknya adalah kemandulan, tidak bisa terjadi pembuahan, serta terjadi menopause usia dini.
Wanita dengan kondisi ini, masa menstruasinya berantakan tidak teratur.
2. Kanker mulut rahim (kanker serviks)

Asap rokok mengandung sejumlah besar senyawa berbahaya seperti hidrogen sianida (gas beracun yang digunakan untuk membunuh hama), benzene (sering ditemukan di dalam bensin), formaldehida dan karbon monoksida (gas beracun yang sering dikeluarkan knalpot mobil).
Perempuan berusia di atas 20 tahun bila menjadi perokok pasif setiap hari, maka risiko terkena kanker serviks akan meningkat menjadi 6 kali lipat.
Baca:
Jelang Asian Games 2018 Ini 4 Poin Wejangan Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib Kepada Kepala Pasar
Ditanya Soal Lucinta Luna, Dewi Sandra Spontan Keluarkan Ekspresi Ini, Olla Ramlan Sampai Ngakak!
3. Kanker payudara

===
Menurut penelitian, berada di dekat orang yang merokok dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara pada seorang wanita.
Wanita yang sudah mengalami menopause memili risiko jau lebih besar dibandingkan dengan yang belum menopause.
Dalam asap rokok yang terhirup oleh perokok pasif terkandung paling tidak 20 karsinogen berbahaya yang dapat memicu kanker pada payudara.
Hal ini perlu diperhatikan, karena kanker payudara adalah penyebab kematian wanita nomor 2 di dunia, no 1 adalah kanker paru-paru.
4. Kemandulan

===
Menghirup asap rokok dalam jangka panjang sangat mempengaruhi fungsi reproduksi wanita, kesehatan seksual, dan meningkatkan resiko kemandulan.
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa tingkat kemandulan pada wanita yang merokok atau perokok pasif 3 kali lebih tinggi dari pada wanita biasa.
Cara untuk menghindari menghisap asap secara pasif:
-Jangan biarkan anggota keluarga merokok di dalam rumah.
-Singkirkan semua asbak.
-Ajarkan anak bagaimana cara memberitahu orang lain untuk berhenti merokok.
-Jangan bawa anak ke tempat-tempat yang memiliki asap rokok.
-Pakailah masker bila keluar rumah.
-Jaga jarak dengan perokok jika terpaksa harus satu ruangan di tempat umum
Baca:
Jangan Sampai Menyiksa ! Ini Cara Menyembelih Ikan yang Benar dan Sesuai dengan Syariat Islam
Lama Tak Terdengar, Salman Khan Ternyata Divonis 5 Tahun Penjara, Ini Penyebabnya
Jagalah kesehatan diri dan keluarga, kalau tidak dimulai dari diri kamu sendiri, siapa lagi yang akan memulainya duluan?
Kesehatan itu mahal harganya, lebih baik mencegah daripada mengobati. (sripoku.com/pairat)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/istri_20180406_162834.jpg)