Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya Minta Regulasi Perizinan di Sumsel Jangan Dipersulit
Pengembangan pariwisata, seperti pembangunan hotel dan lainnya hingga kini masih menemui sejumlah kendala, diantaranya jika berurusan soal perizinan.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Reigan Riangga
Dalam arti kata, seharusnya pemerintah dengan adanya genset terbantu, karena sifatnya bagi hotel adanya genset sebagai backup bukan untuk dijual ke pihak luar.
"Tapi oleh aturan UU ini jadi permasalahan, karena dianggap kita sebagai komersil yang mendapatkan tambahan daya," jelasnya.
Baca: Meski Telah Minta Maaf, Ormas Islam di Sumsel Tetap Tuntut Sukmawati Karena Langgar 3 Hal Ini
Sementara untuk regulasi di daerah, yang jadi kendala masih berkutat pada perizinan mendirikan bangunan dan lingkungan yang panjang.
Di sisi lain, kendala yang dihadapi oleh hotel, beberapa keluhan justru tumbuhnya kamar hotel yang tak terkendali jadi over supply di beberapa kota, tapi di Palembang masih kategori aman, karena data yang diperoleh jumlah kamar disini sebanyak 6.110 kamar dari 49 hotel berbintang sedangkan non berbintang 94 hotel dengan jumlah 2.439 kamar.
Sehingga kalau ada penambahan lagi masih aman.Terlebih dari perkembangan wisatawan yang masuk maupun secara kunjungan luar kotanya cukup tinggi.
"beberapa kota yang menghadapi masalah over supply diantaranya di Jogja, Bandung, Bali, Solo," tutupnya. (*)
