Pimpin Rakor Karhutla 2018, Alex Noerdin Minta Kepala Daerah Siaga di Tempat Selama Musim Kemarau
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, terdapat 4 daerah rawan Karhutla di Sumsel yakni Kabupaten OKI, Ogan Ilir, MUBA, dan Banyuasin.
Misalnya dengan melakukan pembangunan infrastruktur pembasahan lahan gambut sebanyak 1000 unit, kemudian dukungan terhadap program yang membantu petani khususnya dalam pembersihan lahan pertanian tanpa membakar, serta melakukan pemasangan alat monitoring tingkat kelembapan lahan gambut yang sudah dipasang di berbagai titik seperti di Kabupaten OKI yang menjadi salah satu daerah rawan Karhutla.
Dalam rakor, Nazir Foead juga sempat menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sumsel dan instansi terkait di Sumsel lainnya yang sudah melakukan pencegahan Karhutla sejak beberapa tahun terakhir.
"Kalau dibandingkan dengan provinsi lain, dilihat dari turunnya jumlah hotspot (Titik Api) Sumatera Selatan memang terdepan dan menjadi juaranya se-Indonesia raya ini," ujar Nazir Foead.
Sementara itu, Deputi II Kantor Staf Kepresidenan RI, Yanuar Nugroho, mengatakan, hasil Rakornas Pencegahan Karhutla menegaskan bahwa penanganan harus dilakukan secara menyeluruh termasuk sektor swasta.

Menurutnya, secara nasional hotspot memang sudah diturunkan sangat signifikan namun langkah antisipasi harus terus dilakukan terutama menjelang Asian Games Agustus mendatang.
"Melalui rapat koordinasi ini, kami ingin mendapatkan masukan dari pemerintah daerah, tentang apa yang dibutuhkan di pemerintah pusat, segera laporkan ke kami dan akan kita bantu untuk melakukan komunikasi lintas kementerian, yang pasti Presiden tidak mau ada asap sama sekali selama Asian Games nanti," tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, Carlo B Tewu mengatakan, Kemenko Polhukam telah melakukan evaluasi terhadap pencegahan Karhutla hingga ditetapkan 12 Provinsi rawan se-Indonesia.
Menurut Carlo B Tewu, dari 12 Provinsi tersebut baru 4 Provinsi yang sudah menetapkan siaga darurat salah satunya Provinsi Sumsel.
Baca: Minimalisasi Kebakaran Hutan dan Lahan Melalui Sistem Pengaturan Air Terintegrasi
"Untuk itu, kita sangat mengapresiasi sekali kesiapan Sumatera Selatan mengantisipasi dan mencegah Karhutlah khususnya menghadapi Asian Games nanti," ucapnya.
Kepala Pelaksana BNPB Provinsi Sumsel, Iriansyah dalam laporannya mengatakan, sinkronisasi dan koordinasi antar intansi terkait yang digelar sebagai langkah pencegahan karhutla di Sumsel guna suksesnya Asian Games 2018 di Palembang tanpa kabut asap.
Peserta rakor meliputi para kepala daerah Bupati dan Walikota dari 9 Kabupaten dan Kota rawan Karhutlah di Sumsel yakni Kabupaten OKI, Banyuasin,Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Muara enim, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, OKU, dan OKU Selatan.
"Kondisi yang harus diantisipasi sembilan daerah rawan Karhutla yakni khususnya pada Juni, Juli, dan Agustus merupakan puncak musim kemarau hingga diperkirakan meningkatnya jumlah titik hotspot, untuk itu kita harapkan seluruh daerah yang rawan Karhutlah membentuk satgas karhutla di setiap desa-desa yang dianggap rawan," pungkasnya. (rel)