Cerita Ego Krisna Yulianto, Siswa SMP Penganyam yang Tasnya Dibeli David Beckham

Ternyata, Beckham tak hanya berkunjung ke rumah Sripun. Dia juga ngobrol khusus dan mengunjungi rumah siswa bernama Ego Krisna Yulianto.

Editor: Bedjo
https://regional.kompas.com/
Duta Kehormatan UNICEF David Beckham tertawa bersama Sripun (15) dan temannya, Ego, di rumah nenek Ego di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 27 Maret 2018. Sripun diunjuk oleh lingkungannya untuk menjadi agen perubahan dan berpartisipasi dalam program anti-bullying yang diinisiasi UNICEF. (dok. UNICEF/Indonesia/Modola) 

Pesan Beckham

Di sela perbincangan itu, Beckham bercerita soal masa kecilnya yang sempat menjadi korban bullying dari tetangganya. Para tetangga itu pesimistis bahwa Beckham bisa menjadi pemain sepak bola yang hebat.

Namun, rasa optimistisme Beckham muncul dan dia akhirnya berlatih keras hingga bisa menembus skuat klub Manchester United.

“Beckham cerita waktu kecilnya, dia punya cita-cita tinggi ingin jadi pemain bola. Lalu dibilangin tetangga saat usia 14 tahun bahwa dia tidak bakalan bisa. Lalu dia buktikan bisa jadi pemain bola,” ucapnya.

Beckham pun menyemangati Ego untuk tidak berhenti belajar dan bekerja keras. Dengan begitu, cita-cita yang dikehendakinya bisa tercapai.

“Saya bercita-cita ingin menjadi pengusaha. Ingin membesarkan usaha nenek. Saya diminta belajar dan meraih impian,” ucapnya.

Duta Kehormatan UNICEF David Beckham tertawa bersama Sripun (15) di dekat rumahnya di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 27 Maret 2018. Sripun diunjuk oleh lingkungannya untuk menjadi agen perubahan dan berpartisipasi dalam program anti-bullying yang diinisiasi UNICEF. (dok. UNICEF/Indonesia/Modola)

Selain berswafoto dengan Beckham, Ego juga meminta tanda tangan khusus di karikatur bergambar dirinya. Karikatur sebelumnya dibuatkan oleh guru seni di SMP tersebut.

“Iya minta tanda tangan di foto (karikatur) saya,” ucapnya.

Setelah dari rumah Ego, Beckham kemudian menuju ke PAUD di dekat rumahnya.

Sementara itu, guru yang juga Wakil Kepala SMPN 17 Semarang Kurniawan Sutrisnadi mengatakan, Beckham tertarik mengunjungi rumah Ego karena profilnya yang menarik. Dua siswa, Ego dan Sripun, dipilih langsung oleh UNICEF dan Beckham dari 40 agen perubahan.

“CV Ego dan Sripundati itu menarik karena dari keluarga marginal. Tapi mereka punya semangat belajar tinggi dan masuk 3 besar,” ujar Kurniawan.

Sementara Ego, lanjut dia, setiap hari membantu membikin tas anyaman. Kala libur, Ego bahkan ikut bekerja serabutan untuk memenuhi nafkah keluarga.

“Kalau libur (Ego) jadi tukang batu,” tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved