Breaking News

Dituduh Menabrak, Agus Dipukuli OTD Menggunakan Senpi

Warga Jalan Mangun Jaya, Kecamatan IT I Palembang Agusdianto (34) dihadang seorang pria yang tak dikenal (OTD) dengan membawa senjata api (Senpi)

Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Agus (34) ketika melapor ke Polresta Palembang, karena dituduh menabrak dan menjadi korban penganiayan serta pengancaman mengunakan senpi, Selasa (27/3/2018). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Warga Jalan Mangun Jaya, Kecamatan IT I Palembang Agusdianto (34) dihadang orang yang tak dikenal (OTD) dengan membawa senjata api (Senpi) di lampu merah simpang empat RS Charitas Palembang.

“Saat itu saya langsung turun pak dan pria itu langsung mendorong saya sambil marah-marah. Dia bilang kalau saya menyenggol kendaraannya, padahal saya tidak merasa menabraknya,” kata Agus dihadapan petugas saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Selasa (27/3).

Ia menceritakan, kejadian tersebut terjadi pada Senin malam (26/3/2018) sekira pukul 22.00 WIB, dimana saat dirinya mengendarai mobil dan melintas di Jalan Angkatan 45, Kecamatan IT I Palembang menuju Simpang empat RS Charitas.

Ditengah perjalan tepatnya dilampu merah, pengendara mobil lainnya, langsung memaki-maki Agus dengan menggunakan kata-kata kasar.

Baca: Kumpulan Foto Kehidupan Mewah Bos Abu Tours yang Sudah Rugikan Banyak Jemaah

Merasa tidak menabrak, korban pun kembali masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanannya. Hanya saja, saat hendak melanjutkan perjalanan, korban dihadang pengendara lainnya yang diduga teman terlapor.

“Mereka langsung memukul kendaraan saya sambil memegang senpi Pak. Kaca mobil saya hampir retak karena pukulan mereka.

Baca: Dibakar Api Cemburu, Wanita di Palembang Ini Ditampar Pacar. Tak Puas, Sang Kekasih Lalu Ambil Pisau

Karena membawa istri, saya menghindar lagi dan pergi meninggalkan mereka,” ungkapnya.

Namun, terlapor ini terus membuntuti korban hingga ke depan lorong rumahnya.

“Sewaktu saya masuk ke dalam lorong, dia berhenti dan tidak mengejar lagi. Saya tidak tahu mereka siapa dan tidak kenal. Saya panik pak dan takut, jadi saya laporkan agar korban bisa ditangkap." katanya.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui Kasubag Humas Iptu Samsul mengatakan, laporan korban sudah diterima pihaknya.

"Laporan sudah kita terima, dan akan ditindaklanjuti segera," ungkap Samsul.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved