Bulog Akui, Serap Gabah Petani di Sumsel Tak Maksimal Karena Kendala Ini

lantaran sarana dan prasarana yang ada di unit Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sumsel Babel masih terbilang minim.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Kepala Bulog Regional Palembang, Bakhtiar, Senin (11/12/2017). 

Imbasnya, sejumlah gudang Bulog pun tak 100 persen diisi dengan beras. Bahkan kini diisi oleh stok lain seperti beras, tepung terigu dll.

Padahal, Bulog Divre Sumsel Babel memiliki 42 unit gudang dan 18 kompleks pergudangan dapat mencapai kapasitas 100.000 ton beras

Bakhtiar menambahkan, sejak memasuki masa panen tahun ini sudah sebanyak 1.160 ton beras yang masuk gudang sementara kontrak yang berjalan seharusnya mencapai 1.266 ton beras.

Dari penyerapan beras itu, sudah membantu mengisi stok beras di gudang Bulog. Bahkan saat ini jumlah stok beras di gudang Bulog sekitar 15.555 ton beras atau hanya mampu mencukupi kebutuhan sekitar 2 bulan saja.

"Kondisi beras yang ada di gudang Bulog saat ini bisa dibilang cukup meski jumlah penyerapannya masih jauh target realisasi yang harusnya tahun ini mencapai 80.000 ton beras," jelasnya. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved