Sedih! Sampah Menggunung Hingga Kerap Timbulkan Banjir, Ini Harapan Warga Sekitar TPA

Bau menyengat hingga kedalam paru-paru, hal itulah yang dirasakan oleh warga Sukawinatan Keluarahan Sukajaya Kecamatan Sukarami

Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN
Truk pengangkut sampah yang masuk di areal TPA Sukawinatan untuk membuang sampah. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bau menyengat hingga kedalam paru-paru, hal itulah yang dirasakan oleh warga Sukawinatan Keluarahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang.

Bagaimana tidak, permukiman padat penduduk tempat mereka tinggal, bersebelahan langsung dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), ditambah lagi dengan banjir kerap terjadi hingga masuk ke pekarangan rumah dan dalam rumah.

Sudah hampir dua minggu warga sekitar kebanjiran yang diakibatkan saluran air tersumbat oleh sampah, air yang berwarna hitam dan bau itu terpaksa membuat warga sekitar harus mengungsi ketempat keluarganya.

Sekitar belasan rumah yang terendam oleh banjir dengan bau yang menyengat itu berdampak buruk bagi warga sekitar, apalagi air yang masuk kerumah becampur dengan sampah.

Permukiman warga yang terkena banjir oleh tersumbatnya saluran air karena sampah.
Permukiman warga yang terkena banjir oleh tersumbatnya saluran air karena sampah. (SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN)

Air yang setinggi lutut orang dewasa itu membuat warga sangat risih.

Banjir yang diakibatkan gara gara reruntuhan sampah yang menyumbat parit dan gorong-gorong itu pun mengakibatkan sumur warga ikut tercemar.

Seperti hal nya yang diungkapkan oleh Husin, selaku warga sekitar yang perkarangan rumahnya terkena banjir mengatakan, sudah dua minggu banjir itu, sekarang sudah sedikit surut.

Baca: Masyarakat Resahkan Tumpukan Sampah di Trotoar Jalan Tanjung Batu Kabupaten OI, Ini Kata Camat

"Kita sudah berkordinasi dengan pihak dinas kebersihan yang ada untuk membuat parit baru dan menggali sampah, sehingga bisa ditempatakan seperti semula," jelasnya saat diwawancarai. Kamis (22/3/2018).

Saat ini dua alat berat sudah dikerahkan untuk mengeruk sampah Ayang menyumbat saluran air.

Sementara itu, Zaidan Jauhari pelaksana tugas Upt TPA Sukawinatan mengatakan, banjir itu faktor alam yang mengakibatkan sampah-sampah yang ada turun ke selokan.

Baca: Umur TPA Sukawinatan Tinggal Lima Tahun Lagi, Kemana Sampah akan Dibuang?

"Ini faktor alam, tidak bisa disalahkan, sampah itu turun kebawah dan menyumbat saluran air," jelasnya.

Terkait dengan masalah itu pihaknya sudah menugaskan pekerja untuk membuat parit baru dan membersihkan saluran air.

Baca: Warga Daerah Kumuh Ini Daur Ulang Daging Sampah Menjadi Jung Food,Begini Caranya, Miris Banget

"Tadi sudah musyawarah sama warga sekitar untuk menyelesaikan masalah seperti ini, memang paritnya tersumbat oleh sampah," jelasnya. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved