Umur TPA Sukawinatan Tinggal Lima Tahun Lagi, Kemana Sampah akan Dibuang?

Umur Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan hanya tinggal 5 tahun lagi, itu pun jika pengelolaan sampah dilakukan seefisien mungkin.

Penulis: Siti Olisa | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/SITI OLISA
Pjs Walikota Palembang, Akhmad Najib saat mendatangi tumpukan sampah di TPA Sukawinatan. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Umur Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan hanya tinggal 5 tahun lagi, itu pun jika pengelolaan sampah dilakukan seefisien mungkin.

Pasalnya lahan seluar 25 hektare yang ada di Sukawinatan ini saat ini hanya tersisa 4 hektare saja untuk tumpukan sampah.

Plt UPT TPA Sukawinatan, Zaidan Jauhari, usai menerima kunjungan Pjs Walikota Palembang, Selasa (6/3) mengatakan, kalau akses menuju gunungan sampah ini bagus, TPA Sukawinatan ini bisa bertahan hingga empat atau lima tahun lagi.

"Tumpukan sampah ini maksimal tingginya 15 sampai 17 meter, sebelum tingginya mencapai angka tersebut masih bisa diratakan menggunakan eskavator," ujarnya.

Zaidan mengatakan kemungkinan TPA ini nanti akan dialihfungsikan menjadi tempat lain, sesuai dengan program dari pemerintah.

"Untuk mengatasi permasalahan ini kami sudah sejak lama menyiapkan TPA lain yang ada di Karyajaya Kertapati. Memang TPA yang ada di sini sempat dimanfaatkan namun belum optimal," ujarnya.

Pengoptimalan TPA Karyajaya ini nantinya akan dilaksanakan saat sudah dibangunnya insenerator.

"Rencananya insenerator akan di bangun di TPA Karyajaya ini, nanti kalau pembangunan ini sudah selesai kemungkinan besar TPA Sukawinatan akan ditinggalkan dan kami akan pindah semua ke TPA Karyajaya," ujarnya.

Zaidan mengatakan, TPA Karyajaya luasnya sekitar 40 hektare, lebih luas dibandingkan TPA Sukawinatan.

"Pemanfaatan TPA Karyajaya saat ini memang belum optimal, karena terkendala beberapa hal. Akhirnya semua alat yang sudah dibawa kesana kami bawa lagi ke Sukawinatan ini," ujarnya.

Sementara itu, untuk pembuangan sampah-sampah dari TPS ke TPA baru selesai pada pukul 23.00 setiap harinya. Namun sejak eskavator untuk meratakan sampah ini mengalami kerusakan, pengangkutan sampah baru selesai pada pukul 03.00 pagi.

"Namun mulai besok eskavator yang rusak beberapa waktu lalu, sudah bisa kembali dioperasionalkan. Jadi total ada 4 eskavator yang akan beroperasional. Kalau eskavator ini sudah normal kembali, pengangkutan sampah juga akan kembali normal seperti biasa," ujarnya.

Sementara, Pjs Walikota Palembang, Akhmad Najib, mengatakan, sudah melakukan pengecekan langsung ke TPA Sukawinatan untuk memastikan peralatan dan sarana di TPA ini berjalan baik.

"Ternyata memang benar ada kerusakan pada eskavator, namun besok alat ini sudah bisa difungsikan lagi," ujarnya.

Sedangkan untuk mengatasi kerusakan dumptruk, Najib mengatakan sebaikna dilakukan perbaikan sendiri dulu.

"Misalnya dengan melakukan pengelasan dumptruk yang rusak. Karena kalau mau menunggu anggaran akan butuh waktu lama. Bisa jadi kerusakannya akan semakin parah. Kami minta agar masalah yang ada saat ini segera diselesaikan, agar tidak ada lagi antrian panjang kendaraam untuk membuang sampah ini," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved