Pertanyakan Keberadaan Rekan Mereka yang Hilang, Ratusan Driver Online Geruduk Polda Sumsel
Kami minta ditemui Kapolda atau Wakapolda, kami sudah dua kali ini demo kalau tidak ditemui kami tidak akan bubar
Laporan wartawan Sripoku.com, Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Belum ditemukannya driver online Tri Widiyantoro membuat massa yang mengatasnamakan diri Driver Online Sumatera Selatan melakukan demo di Mapolda Sumsel, Kamis (22/3/2018).
Ratusan massa memenuhi halaman depan Mapolda Sumsel untuk menemui Kapolda.
Aksi simpatik ini dilakukan untuk menanyakan perkembangan hilangnya salah satu rekan mereka yang hilang dan hingga kini belum ditemukan.

Baca: Pencarian Sopir Gocar Tri Widiyantoro yang Hilang, Komunitas Driver Online Kerahkan Tiga Tim Satgas
Baca: Heboh! Driver Online di Palembang Menerima Orderan Atas Nama Nabi Muhammad SAW, Tapi Pas Ditelpon
Rombongan diterima oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo didampingi Pemnas AKBP Ali Ansori dan Kasubdit III Jatanras AKBP Erlin Tangjaya.

Perwakilan Driver Online Edy Medan mengatakan, pihaknya meminta kepastian sudah sampai dimana perkembangan hilangnya rekan mereka Tri Widiyantoro yang sudah selama sebulan terakhir ini menghilang.
"Kami minta ditemui Kapolda atau Wakapolda, kami sudah dua kali ini demo kalau tidak ditemui kami tidak akan bubar," katanya.

Aksi siang itu memang alot, hampir dua jam massa aksi melakukan orasi di depan Mapolda.
Setelah ada pembicaraan akhirnya pihak Polda meminta perwakilan para massa aksi untuk bertemu di ruang Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel.
Pihak driver online meminta ada titik terang terhadap hilangnya rekan mereka sesama driver.
Pihaknya juga sudah berupaya untuk menemukan Tri dengan mencari dimana terakhir kali menghilang.
Namun pihaknya tak berhasil menemukan petunjuk.
Selain itu pihaknya juga sudah menemui PT GI untuk menanyakan dimana titik terakhir kali Tri menghilang.
Namun juga belum berhasil mendapatkan jawaban.
Puas melakukan aksi di Mapolda Sumsel, rombongan bertolak ke Kantor Gojek yang berada di Jalan Basuki Rahmat Palembang.
Kondisi jalan sempat macet akibat banyaknya massa aksi.
Untungnya aksi berjalan hanya sebentar tak lama dari situ massa aksi membubarkan diri.